Komandan Pasukan Quds Iran-Calon Bos Hizbullah Hilang Akibat Israel Menggila

- Jurnalis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komandan Pasukan Quds Iran-Calon Bos Hizbullah

Komandan Pasukan Quds Iran-Calon Bos Hizbullah

JAKARTA,koranmetro.com, komandan Pasukan Quds Iran, dilaporkan hilang setelah serangkaian serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Beirut, Lebanon, pekan lalu. Sejak serangan tersebut, Qaani tidak dapat dihubungi, memicu spekulasi mengenai keberadaannya.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa hilangnya Qaani terjadi setelah ia melakukan kunjungan ke Lebanon, yang bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Ada dugaan bahwa ia mungkin dieksekusi oleh pihak Iran sendiri karena dicurigai berkolaborasi dengan Mossad, badan intelijen Israel.Namun, tidak semua informasi mendukung klaim bahwa Qaani hilang. Pasukan Al Quds Iran membantah berita tersebut dan menyatakan bahwa komandan mereka dalam kondisi sehat.

Baca Juga :  Warga Brasil Dikejutkan Oleh Fenomena Aneh, Sungai Besar di Brasil Berubah Hijau Zamrud

Meskipun demikian, situasi di lapangan tetap tegang. Dengan serangan Israel yang terus berlanjut dan meningkatkan risiko konflik lebih lanjut di kawasan tersebut.Kehilangan Qaani, yang merupakan calon bos Hizbullah, menambah kompleksitas situasi di Timur Tengah, di mana ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat. Keberadaan dan kondisi Qaani masih menjadi perhatian utama, baik bagi Iran maupun bagi pengamat internasional yang mengikuti perkembangan konflik ini.

Berita Terkait

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari
Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 14:02 WIB

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Senin, 28 April 2025 - 21:18 WIB

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sabtu, 26 April 2025 - 19:00 WIB

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Jumat, 25 April 2025 - 19:36 WIB

Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Berita Terbaru

Jaringan listrik di kawasan Iberia — mencakup Spanyol dan Portugal — dilaporkan mulai berangsur pulih setelah mengalami pemadaman listrik total pada awal pekan ini.

INTERNASIONAL

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Selasa, 29 Apr 2025 - 14:02 WIB

Pada 29 April 2025, Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Uncategorized

MK, Keributan Digital Bukan Delik Pidana UU ITE

Selasa, 29 Apr 2025 - 12:34 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui

Senin, 28 Apr 2025 - 21:47 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

INTERNASIONAL

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Senin, 28 Apr 2025 - 21:18 WIB