Malaysia Akhirnya Temukan Penyebab Kerusakan Trotoar di Kuala Lumpur

- Jurnalis

Minggu, 8 September 2024 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah berbulan-bulan penyelidikan dan analisis, pihak berwenang Malaysia akhirnya mengungkapkan penyebab utama kerusakan trotoar di berbagai lokasi di Kuala Lumpur.

Setelah berbulan-bulan penyelidikan dan analisis, pihak berwenang Malaysia akhirnya mengungkapkan penyebab utama kerusakan trotoar di berbagai lokasi di Kuala Lumpur.

JAKARTA, koranmetro.com – Setelah berbulan-bulan penyelidikan dan analisis, pihak berwenang Malaysia akhirnya mengungkapkan penyebab utama kerusakan trotoar di berbagai lokasi di Kuala Lumpur. Temuan ini diharapkan akan membawa solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah infrastruktur kota yang telah menjadi kekhawatiran bagi warga dan pengunjung.

Menurut laporan terbaru dari Departemen Pekerjaan Umum (JKR) dan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL), penyebab utama kerusakan trotoar adalah kombinasi dari beberapa faktor yang saling berinteraksi. Faktor utama yang diidentifikasi meliputi:

  1. Kualitas Material yang Kurang Memadai
    Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa material yang digunakan dalam pembangunan trotoar tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini menyebabkan trotoar lebih cepat mengalami keausan dan kerusakan.
  2. Sistem Drainase yang Tidak Memadai
    Banyak trotoar di Kuala Lumpur tidak dilengkapi dengan sistem drainase yang memadai. Akibatnya, genangan air hujan sering kali meresap ke dalam lapisan trotoar, yang menyebabkan kerusakan struktural dan mempercepat pembentukan retakan.
  3. Perawatan dan Pemeliharaan yang Kurang
    Pemeliharaan rutin yang tidak konsisten juga turut berkontribusi pada kerusakan. Ketidakmampuan untuk menangani kerusakan kecil sebelum menjadi masalah besar menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
  4. Penggunaan Beban Berat yang Tidak Sesuai
    Beberapa trotoar mengalami kerusakan karena beban berat dari kendaraan yang parkir sembarangan atau dari aktivitas konstruksi yang tidak diatur dengan baik. Beban yang melebihi kapasitas desain trotoar dapat menyebabkan deformasi dan keretakan.
  5. Faktor Cuaca Ekstrem
    Cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan suhu tinggi, turut mempengaruhi ketahanan trotoar. Perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan material trotoar mengembang dan menyusut, menyebabkan retakan.
Baca Juga :  Paus Fransiskus Melakukan Kunjungan Kota Terpencil di Papua Nugini

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang Kuala Lumpur telah merencanakan serangkaian langkah perbaikan. Beberapa langkah yang akan diambil meliputi:

  • Peningkatan Standar Kualitas Material
    Material yang digunakan untuk pembangunan dan perbaikan trotoar akan ditingkatkan kualitasnya untuk memastikan daya tahan yang lebih baik.
  • Perbaikan Sistem Drainase
    Pemasangan sistem drainase yang efektif akan dilakukan untuk mengurangi dampak genangan air hujan pada trotoar.
  • Peningkatan Pemeliharaan
    Jadwal pemeliharaan yang lebih ketat dan pemeriksaan rutin akan diterapkan untuk menjaga kondisi trotoar.
  • Pengaturan Beban dan Aktivitas
    Peraturan baru akan diberlakukan untuk mengatur beban yang diperbolehkan di trotoar serta aktivitas konstruksi yang berlangsung di sekitar area tersebut.
  • Peningkatan Kesadaran Publik
    Kampanye edukasi akan diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga trotoar dan mematuhi peraturan yang ada.
Baca Juga :  Sebuah Kisah Majed Abu Maraheel, Atlet Pertama yang Bawa Bendera Palestina di Olimpiade

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan trotoar di Kuala Lumpur dapat kembali ke kondisi yang lebih baik dan dapat memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pejalan kaki. Pihak berwenang juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi trotoar dan melakukan penyesuaian yang diperlukan agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.

Berita Terkait

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan
Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Jumat, 25 April 2025 - 19:36 WIB

Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Kamis, 24 April 2025 - 20:28 WIB

Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri

Senin, 21 April 2025 - 20:15 WIB

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan

Senin, 21 April 2025 - 16:19 WIB

Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan

Berita Terbaru

Kabar kenaikan harga iPhone 16e di Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Apple.

Gadget

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap

Senin, 28 Apr 2025 - 12:33 WIB

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

INTERNASIONAL

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:09 WIB