Maskapai Ini Mengganti Peta Israel dengan Palestina di Dalam Pesawat, Memicu Kehebohan

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Dengan berbagai tanggapan yang muncul, situasi ini menjadi contoh nyata dari dampak sosial dan politik yang dapat ditimbulkan oleh tindakan yang tampaknya sederhana, namun memiliki makna yang mendalam bagi banyak orang

Dengan berbagai tanggapan yang muncul, situasi ini menjadi contoh nyata dari dampak sosial dan politik yang dapat ditimbulkan oleh tindakan yang tampaknya sederhana, namun memiliki makna yang mendalam bagi banyak orang

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah maskapai penerbangan baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah menghapus peta Israel dari layar informasi di dalam pesawat dan menggantinya dengan peta Palestina. Keputusan ini memicu reaksi beragam di kalangan penumpang dan masyarakat luas. Banyak yang menganggap langkah tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, sementara yang lain mengkritik tindakan itu sebagai provokasi yang dapat memperburuk ketegangan di wilayah yang sudah sensitif ini.

Kejadian ini terjadi saat penerbangan yang melayani rute internasional, di mana penumpang mendapati tampilan peta yang tidak biasa saat pesawat sedang dalam perjalanan. Beberapa penumpang mengungkapkan rasa terkejut dan bingung mereka, sementara yang lain mengapresiasi sikap maskapai tersebut yang dianggap berani mengambil posisi. Penggunaan peta Palestina di dalam pesawat mengundang perhatian media dan debat di media sosial, dengan banyak pihak memberikan pendapat masing-masing.

Baca Juga :  Eks Presiden Duterte Dibawa ke Belanda Pakai Private Jet Gulfstream

Maskapai tersebut belum memberikan pernyataan resmi terkait keputusan ini, namun insiden ini menyoroti betapa sensitifnya isu peta dan pengakuan wilayah di tengah konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Kehebohan ini juga menunjukkan bagaimana simbolisme dan representasi dapat memicu reaksi emosional di tingkat global, terutama dalam konteks yang melibatkan identitas dan hak-hak nasional. Dengan berbagai tanggapan yang muncul, situasi ini menjadi contoh nyata dari dampak sosial dan politik yang dapat ditimbulkan oleh tindakan yang tampaknya sederhana, namun memiliki makna yang mendalam bagi banyak orang.

Berita Terkait

Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 12:59 WIB

Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Berita Terbaru

Di era digital saat ini, tren workation atau traveling sambil kerja semakin populer, terutama di kalangan generasi muda dan pekerja lepas.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Tren Traveling Sambil Kerja di Kalangan Anak Muda

Sabtu, 20 Sep 2025 - 18:38 WIB