Massa Aksi Protes Bertahan di Patung Kuda, Polisi Semprotkan Air dengan Water Cannon

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meskipun situasi semakin tegang, para demonstran tetap bertahan di lokasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil mengangkat spanduk yang menyuarakan tuntutan mereka

Meskipun situasi semakin tegang, para demonstran tetap bertahan di lokasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil mengangkat spanduk yang menyuarakan tuntutan mereka

JAKARTA, koranmetro.com – Aksi protes yang berlangsung di sekitar Patung Kuda, Jakarta, semakin memanas ketika massa demonstran bertahan meskipun menghadapi tekanan dari aparat keamanan. Dalam upaya untuk membubarkan kerumunan, polisi menggunakan water cannon untuk menyemprotkan air kepada para demonstran.

Latar Belakang Aksi Protes

Aksi protes ini diadakan oleh sekelompok masyarakat yang menuntut perubahan kebijakan terkait isu-isu sosial dan ekonomi. Para demonstran mengklaim bahwa suara mereka tidak didengar dan meminta pemerintah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Jalannya Aksi

Meskipun situasi semakin tegang, para demonstran tetap bertahan di lokasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan sambil mengangkat spanduk yang menyuarakan tuntutan mereka. Polisi, yang berada di lokasi untuk menjaga keamanan, awalnya berusaha untuk mengatasi situasi dengan pendekatan persuasif, namun ketika demonstrasi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, langkah tegas diambil.

Baca Juga :  Penampakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Saat Ditahan KPK, Tersangka Korupsi yang Menjadi Sorotan Publik

Penggunaan Water Cannon

Polisi memutuskan untuk menggunakan water cannon sebagai upaya untuk membubarkan kerumunan. Semprotan air yang kuat diarahkan kepada para demonstran, menyebabkan beberapa di antaranya terpaksa mundur. Meskipun demikian, banyak demonstran yang tetap berdiri dan berusaha untuk mempertahankan posisi mereka.

Reaksi Masyarakat

Reaksi terhadap tindakan polisi beragam. Beberapa pihak mendukung penggunaan water cannon sebagai langkah untuk menjaga ketertiban umum, sementara yang lain mengecamnya sebagai bentuk represif terhadap hak berkumpul dan berpendapat. Beberapa pengamat menilai bahwa pendekatan dialog lebih baik daripada tindakan kekerasan.

Baca Juga :  Akun Instagram Katak Bhizer di Blokir Kominfo Usai Viral Kasus Promosi Judol

Situasi di Patung Kuda terus berkembang, dan baik pihak polisi maupun demonstran tampaknya bertekad untuk mempertahankan posisi mereka. Aksi protes ini mencerminkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat mengenai berbagai isu yang dihadapi, dan menunjukkan pentingnya dialog antara pemerintah dan warga untuk mencapai solusi yang konstruktif. Pengawasan terhadap perkembangan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai respons pemerintah terhadap tuntutan masyarakat.

Berita Terkait

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB