Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia

- Jurnalis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati Soekarnoputri, akrab disapa

Megawati Soekarnoputri, akrab disapa "Mbak Mega," adalah tokoh sentral dalam politik Indonesia sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak 1999.

JAKARTA, koranmetro.com – Megawati Soekarnoputri, akrab disapa “Mbak Mega,” adalah tokoh sentral dalam politik Indonesia sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak 1999. Sebagai putri Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan mantan Presiden Indonesia (2001-2004), Megawati telah membentuk PDI-P menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia. Artikel ini mengulas perjalanan Megawati, peran PDI-P, dan dinamika politik terkini berdasarkan perkembangan hingga Juni 2025.

Perjalanan Megawati dan PDI-P

Megawati memulai karir politiknya pada 1987 di PDI, cikal bakal PDI-P. Setelah menghadapi tekanan politik di era Orde Baru, ia mendirikan PDI-P pada 1999, yang berakar pada ideologi nasionalisme Soekarno dan Pancasila. PDI-P menjadi simbol perjuangan demokrasi dan keadilan sosial, dengan basis kuat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di bawah kepemimpinannya, PDI-P memenangkan Pemilu 2014 dan 2019, mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, meskipun hubungan mereka belakangan merenggang.

Baca Juga :  Dua Pesonel Drum Band Tewas, Akibat Terlindas Bus di Sukabumi

Peran Megawati di PDI-P

Megawati adalah jiwa PDI-P, memainkan peran kunci dalam strategi dan arah partai:

  • Penjaga Ideologi: Ia memastikan PDI-P tetap setia pada nasionalisme, menolak politik identitas, dan mempromosikan inklusivitas.

  • Pemimpin Strategis: Megawati dikenal sebagai “kingmaker,” mendukung kandidat seperti Jokowi (2014, 2019) dan Ganjar Pranowo (2024), meskipun keputusan ini sering memicu debat.

  • Simbol Persatuan: Karismanya menyatukan kader PDI-P, menjadikan partai sebagai kekuatan politik yang konsisten.

Baca Juga :  Penambang Emas di Mamuju Temukan Istri Bersetubuh dengan Pria Lain

Dinamika Politik Terkini

Pemilu 2024 menjadi titik balik bagi PDI-P. Ketegangan dengan Jokowi mencuat ketika ia mendukung Prabowo Subianto dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon presiden dan wakil presiden, melawan kandidat PDI-P, Ganjar Pranowo. Menurut Jakarta Globe (14 Desember 2024), Megawati menandatangani pemecatan Jokowi, Gibran, dan menantunya, Bobby Nasution, dari PDI-P, menegaskan sikap tegasnya terhadap loyalitas partai.

Berita Terkait

KPK Ungkap Jejak Korupsi di Balik Pembangunan 31 RSUD, Ancaman Besar pada Layanan Kesehatan Nasional
KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran
Gen-Z, Konten 15 Detik, dan Bahaya Radikalisme di Balik Scroll Tak Berujung
Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer
Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 11:21 WIB

KPK Ungkap Jejak Korupsi di Balik Pembangunan 31 RSUD, Ancaman Besar pada Layanan Kesehatan Nasional

Sabtu, 22 November 2025 - 11:42 WIB

KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Berita Terbaru