Menlu Mengungkapkan 4 Isu yang Sedang Dibahas Jokowi & Presiden MBZ, Salah Satunya Investasi IKN

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia mengungkapkan empat isu penting yang dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dari Uni Emirat Arab.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia mengungkapkan empat isu penting yang dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dari Uni Emirat Arab.

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia mengungkapkan empat isu penting yang dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dari Uni Emirat Arab. Pertemuan ini menjadi momen krusial untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

1. Investasi di Ibu Kota Negara (IKN)

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah investasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Presiden Jokowi menjelaskan berbagai peluang investasi yang tersedia dan menekankan pentingnya partisipasi investor asing, termasuk dari Uni Emirat Arab. Presiden MBZ menunjukkan ketertarikan untuk berkontribusi dalam pengembangan proyek IKN yang ambisius ini.

Baca Juga :  Helikopter Terjatuh di Bali, Dikarnakan Terlilit Benang Layang Layang

2. Kerjasama Energi

Isu lain yang dibahas adalah kerjasama di sektor energi. Kedua pemimpin membicarakan potensi kolaborasi dalam proyek energi terbarukan dan efisiensi energi. Kerjasama ini sejalan dengan upaya kedua negara dalam mencapai target keberlanjutan dan menghadapi tantangan perubahan iklim.

3. Peningkatan Perdagangan dan Ekonomi

Diskusi juga mencakup upaya untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Kedua negara berkomitmen untuk memperluas akses pasar, mengurangi hambatan perdagangan, dan meningkatkan volume transaksi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.

Baca Juga :  Daftar 10 Kapolda yang Dimutasi oleh Kapolri, Perubahan Besar di Polri

4. Kerjasama Pertahanan

Aspek keamanan dan stabilitas regional menjadi perhatian penting dalam pertemuan ini. Jokowi dan MBZ sepakat untuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan, mengingat dinamika keamanan yang terus berkembang di kawasan.

Kesimpulan

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden MBZ mencerirminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan berkolaborasi dalam berbagai sektor strategis. Dengan fokus pada investasi, energi, perdagangan, dan pertahanan, kedua negara berupaya menciptakan sinergi yang lebih kuat demi kemajuan dan stabilitas kawasan.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB