Pembunuhan Mutilasi Korban & Pelaku Sudah Sama-Sama ODGJ

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com –  Warga di sekitar Jalan Raya Cibalong, Kampung Babakan Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat, menemukan potongan jasad yang diduga korban mutilasi.
Pelaku berinisial E, berhasil diamankan.

Berdasarkan penyelidikan sementara baik pelaku maupun korban sama-sama Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bahwa hasil penyelidikan sementara dari sejumlah saksi mata, menyebutkan bahwa pelaku berinisial E mengalami gangguan jiwa. Sejumlah warga sebelum peristiwa itu terjadi, sempat melihat tengah berjalan di sepanjang Jalan Raya Cibalong.

Baca Juga :  Jokowi Tugaskan BPDPKS Replanting serta Kakao dan Kelapa

“Ya informasi sementara diduga keduanya ODGJ, tetapi masih kita dalami terus,” ujarnya, Senin 1 Juli 2024.

Sejumlah warga sejak tiga hari lalu, ada yang menyaksikan antara korban dan pelaku sedang duduk dan berjalan bersama. Hanya anehnya, saat itu korban terlihat seperi di seret oleh pelaku. Warga tidak menaruh curiga karena dari penampilan menunjukkan mereka ODGJ.

“Bahkan ada yang kasih rokok, mereka tidak curiga akan terjadi mutilasi,” ungkap Ari.

Baca Juga :  Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Lanjut Ari, hal itu juga diperkuat oleh pernyataan salah seorang warga yang mengenali pelaku. Sejak kecil pelaku di kenal di kampungnya alami keterbelakangan mental. Bahkan setelah dewasa, warga satu desa di Kecamatan Cisompet yang merupakan tempat tinggal pelaku, mengetahui jika E mengalami gangguan jiwa.

“Hanya katanya memang, pelaku ini di kampungnya tidak pernah berperilaku kasar, bahkan cenderung penakut, tetapi akan kami dalami terlebih dahulu, ” pungkasnya.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB