JAKARTA, koranmetro.com – PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) mengumumkan bahwa mereka telah memecat wasit Liga Inggris, David Coote, menyusul serangkaian kontroversi terkait keputusan-keputusan yang diambilnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Keputusan ini diambil setelah evaluasi internal yang intensif terhadap kinerjanya di lapangan.
Kontroversi Keputusan Wasit Coote
David Coote, yang sudah memimpin berbagai pertandingan di Premier League sejak 2015, menjadi sorotan publik setelah beberapa keputusan kontroversial yang ia buat dalam beberapa laga terakhir. Keputusan-keputusan tersebut, yang melibatkan penggunaan VAR (Video Assistant Referee), dianggap merugikan sejumlah tim besar, menciptakan ketidakpuasan di kalangan pemain, pelatih, dan penggemar.
Di antara insiden yang mencuat, salah satunya adalah keputusan Coote yang mengabaikan pelanggaran besar dalam pertandingan antara Chelsea dan Manchester United pada akhir pekan lalu. Momen itu melibatkan pelanggaran keras yang tidak diganjar kartu merah, meskipun dalam tayangan ulang VAR menunjukkan adanya kontak berbahaya. Keputusan tersebut menuai kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk analis sepak bola, yang menilai bahwa Coote gagal dalam menilai situasi dengan objektif.
Langkah PGMOL untuk Meningkatkan Standar
PGMOL, yang bertanggung jawab atas pengelolaan wasit di Liga Inggris, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjaga standar profesionalisme dan integritas dalam keputusan-keputusan yang diambil selama pertandingan. Pihak PGMOL juga menyebutkan bahwa mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa para wasit dan berupaya untuk memperbaiki sistem VAR agar tidak lagi terjadi kesalahan serupa di masa depan.
“Keputusan yang diambil dalam pertandingan sangat penting untuk memastikan keadilan di lapangan, dan kami tidak bisa membiarkan standar yang lebih rendah dalam hal ini. Meskipun David Coote memiliki pengalaman yang cukup panjang di Premier League, kami merasa bahwa langkah ini perlu diambil untuk memastikan kinerja wasit yang lebih baik ke depannya,” ujar seorang juru bicara PGMOL.
Reaksi dari Pelatih dan Pemain
Pemecatan Coote langsung memicu reaksi dari sejumlah pelatih dan pemain yang terlibat dalam pertandingan kontroversial tersebut. Beberapa pelatih seperti Erik ten Hag dari Manchester United dan Mauricio Pochettino dari Chelsea mengungkapkan apresiasi mereka terhadap tindakan PGMOL, meskipun mereka juga menekankan pentingnya memastikan keputusan yang lebih baik di masa depan.
“Keputusan-keputusan seperti itu bisa mengubah jalannya pertandingan. Kami berharap ke depan, PGMOL lebih berhati-hati dalam memilih wasit untuk memastikan keputusan yang lebih adil,” kata Pochettino dalam konferensi pers.
Peran VAR dan Masa Depan Wasit Liga Inggris
Meskipun VAR telah diperkenalkan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat, kontroversi terkait penggunaan teknologi ini terus muncul. Pemecatan Coote menunjukkan bahwa PGMOL berusaha untuk lebih tegas dalam menanggapi masalah tersebut. Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan dalam pelatihan dan evaluasi wasit, serta perbaikan pada sistem VAR, untuk menghindari kesalahan serupa.
PGMOL belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan David Coote, namun mereka berjanji akan melanjutkan proses seleksi ketat untuk memastikan wasit yang bertugas di Premier League memiliki kualifikasi terbaik.