PGN Gelar Sosialisasi Rutin Keamanan Jargas untuk Menghadapi Nataru 2024

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil langkah proaktif dengan menggelar sosialisasi rutin mengenai keamanan penggunaan jaringan gas (jargas).

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil langkah proaktif dengan menggelar sosialisasi rutin mengenai keamanan penggunaan jaringan gas (jargas).

JAKARTA, koranmetro.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil langkah proaktif dengan menggelar sosialisasi rutin mengenai keamanan penggunaan jaringan gas (jargas). Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menggunakan jargas dengan aman selama periode perayaan, yang biasanya diwarnai dengan peningkatan aktivitas dan konsumsi energi.

1. Pentingnya Sosialisasi Keamanan Jargas

Sosialisasi keamanan penggunaan jargas menjadi sangat penting, terutama di saat-saat seperti Nataru ketika banyak keluarga berkumpul dan merayakan. Melalui sosialisasi ini, PGN ingin:

  • Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Memberikan informasi yang jelas tentang cara penggunaan jargas yang aman, termasuk langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kecelakaan.
  • Mencegah Insiden: Dengan pemahaman yang baik tentang keamanan jargas, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat penggunaan yang tidak tepat.
  • Membangun Kepercayaan: Dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, PGN berupaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan keandalan sistem jargas.
Baca Juga :  Keputusan Praperadilan Hasto Ditolak, Status Tersangka Tetap Berlaku

2. Materi Sosialisasi

Sosialisasi yang dilakukan oleh PGN mencakup berbagai materi penting, antara lain:

  • Cara Menggunakan Jargas dengan Aman: Penjelasan tentang penggunaan alat gas yang benar, serta tindakan yang harus diambil jika tercium bau gas.
  • Tanda-tanda Kebocoran Gas: Edukasi mengenai tanda-tanda kebocoran gas dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi kebocoran.
  • Perawatan dan Pemeriksaan Rutin: Pentingnya melakukan perawatan pada instalasi jargas dan melakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

3. Metode Pelaksanaan Sosialisasi

PGN melaksanakan sosialisasi ini dengan berbagai metode untuk memastikan informasi dapat diterima oleh masyarakat secara efektif:

  • Webinar dan Seminar: Mengadakan sesi online yang dapat diakses oleh masyarakat luas, memungkinkan partisipasi dari berbagai lokasi.
  • Brosur dan Materi Edukasi: Distribusi brosur yang berisi informasi penting tentang keamanan jargas di area pemukiman dan tempat umum.
  • Pelatihan untuk Pengelola Jargas: Memberikan pelatihan khusus bagi pengelola dan pengguna jargas di lingkungan perumahan agar mereka dapat menjadi agen keamanan di komunitas mereka.
Baca Juga :  Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

4. Dukungan dari Stakeholder

PGN juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, untuk memperluas jangkauan sosialisasi ini. Kolaborasi ini memungkinkan sosialisasi keamanan jargas menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih efektif.

Dengan menggelar sosialisasi rutin mengenai keamanan penggunaan jargas, PGN menunjukkan komitmennya untuk menjaga keselamatan masyarakat, terutama selama periode Nataru 2024. Melalui edukasi dan peningkatan kesadaran, diharapkan masyarakat dapat menggunakan jargas dengan aman dan nyaman. Mari kita sambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan penuh suka cita, sambil tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam penggunaan energi.

Berita Terkait

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?
Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Berita Terbaru

Militer Filipina dan Amerika Serikat menggelar latihan perang gabungan terbesar mereka sepanjang sejarah kerja sama bilateral di kawasan strategis Laut China Selatan.

INTERNASIONAL

Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan

Senin, 21 Apr 2025 - 16:19 WIB

Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba bising, tren baru bernama Silent Book Club muncul sebagai bentuk hiburan alternatif yang menarik.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Silent Book Club, Hiburan Baru untuk Si Introver Sosial

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:31 WIB