Kuasa Hukum Terkenal Hotman Paris, Pertanyakan Dasar Penetapan Budi Said Rugikan Negara Rp1,1 Triliun

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuasa hukum terkenal Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan pertanyaan mendalam mengenai dasar penetapan kasus dugaan kerugian negara yang melibatkan Budi Said.

Kuasa hukum terkenal Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan pertanyaan mendalam mengenai dasar penetapan kasus dugaan kerugian negara yang melibatkan Budi Said.

JAKARTA, koranmetro.com – Kuasa hukum terkenal Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik setelah mengajukan pertanyaan mendalam mengenai dasar penetapan kasus dugaan kerugian negara yang melibatkan Budi Said. Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena nominal kerugian yang diklaim mencapai Rp1,1 triliun.

Dalam konferensi pers yang digelar pagi ini, Hotman Paris mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan pihak berwenang yang menetapkan Budi Said sebagai tersangka dengan tuduhan merugikan negara hingga Rp1,1 triliun. Menurut Hotman, ada sejumlah ketidakjelasan dan kekurangan dalam proses penetapan yang perlu diklarifikasi.

“Pertanyaan mendasar yang harus dijawab adalah dasar apa yang digunakan untuk menentukan bahwa kerugian mencapai Rp1,1 triliun. Kami perlu transparansi dan bukti konkret mengenai angka tersebut. Jangan sampai ini hanya menjadi angka spekulatif tanpa dukungan data yang valid,” ujar Hotman dalam pernyataannya.

Baca Juga :  Rizki Juniansyah Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Paris 2024

Hotman juga menyoroti beberapa aspek teknis dari kasus tersebut, termasuk metodologi yang digunakan dalam perhitungan kerugian dan keterlibatan pihak-pihak lain yang mungkin relevan. Dia menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap langkah hukum yang diambil didasarkan pada prinsip keadilan dan akurasi.

Dalam tanggapannya, pihak Kejaksaan Agung menegaskan bahwa angka kerugian yang diumumkan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh tim independen. Namun, mereka juga membuka kemungkinan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut jika ada permintaan dari pihak terkait.

Kasus Budi Said sendiri telah memicu perdebatan luas di kalangan publik dan praktisi hukum. Beberapa pihak mendukung penuh langkah hukum yang diambil, sementara yang lain merasa perlu adanya evaluasi ulang untuk memastikan bahwa semua proses berjalan dengan adil dan transparan.

Baca Juga :  Kelompok Teroris Jamaah Ansharut Daulah

Hotman Paris mengatakan bahwa timnya akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berusaha untuk memastikan bahwa hak-hak kliennya tetap terjaga. Dia juga mengingatkan pentingnya prinsip keadilan dalam setiap kasus hukum, terutama yang melibatkan jumlah uang yang sangat besar.

Sebagai langkah selanjutnya, Hotman berencana untuk mengajukan permohonan resmi untuk mendapatkan rincian lebih lanjut mengenai perhitungan kerugian dan prosedur yang diikuti dalam penetapan kasus ini. Dia berharap bahwa dengan adanya transparansi, keadilan dapat ditegakkan dan masyarakat dapat memahami secara jelas bagaimana angka kerugian yang sangat besar tersebut ditetapkan.

Berita Terkait

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, di Padang Pariaman
Tahanan Tewas di Sel Polres Polman, 10 Aparat Diperiksa Propam Sulbar
Nikita Mirzani Polisikan Vadel Badjideh Terkait Dugaan Aborsi
Jokowi Minta TNI-Polri Perbaiki Birokrasi, Lebih Humanis
Seorang Pegawai Minimarket di Jakarta Jadi Tersangka Tusuk Rekan Hingga Tewas
Raffi Ahmad Dipilih Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Alasan dan Pertimbangan
Mahasiswa Unsoed Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Korban 4 Orang
Ahmad Sahroni Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 13:40 WIB

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, di Padang Pariaman

Jumat, 13 September 2024 - 14:37 WIB

Tahanan Tewas di Sel Polres Polman, 10 Aparat Diperiksa Propam Sulbar

Jumat, 13 September 2024 - 14:29 WIB

Nikita Mirzani Polisikan Vadel Badjideh Terkait Dugaan Aborsi

Kamis, 12 September 2024 - 16:07 WIB

Jokowi Minta TNI-Polri Perbaiki Birokrasi, Lebih Humanis

Rabu, 11 September 2024 - 14:01 WIB

Seorang Pegawai Minimarket di Jakarta Jadi Tersangka Tusuk Rekan Hingga Tewas

Berita Terbaru

Penegakan hukum di Padang Pariaman semakin intensif setelah terjadinya kasus tragis pembunuhan seorang gadis penjual gorengan yang menggegerkan masyarakat setempat.

HUKUM & KRIMINAL

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, di Padang Pariaman

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:40 WIB

Manchester United, Manuel Ugarte, dipastikan akan memperkuat timnya melawan Southampton pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini.

Liga Inggris

Siap Perkuat MU Lawan Southampton di Liga Inggris

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:53 WIB