Plt Dirjen Imigrasi Dicecar KPK Terkait Tim Bentukan Yasonna untuk Cari Harun Masiku

- Jurnalis

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Pemeriksaan ini berfokus pada informasi terkait tim yang dibentuk oleh mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, untuk mencari Harun Masiku, buronan yang menjadi perhatian publik sejak 2020.

Konteks Kasus Harun Masiku

Harun Masiku, mantan calon anggota legislatif dari PDIP, menjadi buronan setelah diduga terlibat dalam kasus suap terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Suap tersebut bertujuan untuk memuluskan langkah Harun masuk ke DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Keberadaan Harun Masiku hingga kini masih menjadi misteri meskipun berbagai upaya pencarian telah dilakukan.

Pada masa jabatannya, Yasonna Laoly membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan Harun. Namun, efektivitas tim ini banyak dipertanyakan karena hasil yang belum memadai selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga :  KPK Mencegah 4 Orang di Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi di PT ASDP

Pertanyaan KPK kepada Plt Dirjen Imigrasi

Dalam pemeriksaan tersebut, KPK mengajukan sejumlah pertanyaan terkait langkah-langkah yang diambil oleh tim bentukan Yasonna Laoly, termasuk peran Ditjen Imigrasi dalam mengumpulkan data perlintasan Harun Masiku.

Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, mengonfirmasi bahwa salah satu fokus pertanyaan adalah terkait data perlintasan Harun, yang sebelumnya sempat terdeteksi ke Singapura pada awal 2020. “Ada sekitar 25 pertanyaan yang diajukan, termasuk mengenai mekanisme kerja tim khusus tersebut,” ujar Saffar kepada wartawan usai pemeriksaan.

KPK Perkuat Upaya Penyelidikan

KPK terus mengumpulkan informasi untuk memastikan proses hukum berjalan transparan. Penyidik menelusuri lebih dalam peran pihak-pihak terkait dalam tim pencarian Harun Masiku, termasuk kemungkinan adanya kendala internal maupun eksternal yang menghambat proses pencarian.

“Kami menindaklanjuti setiap informasi yang relevan untuk memastikan upaya pencarian buronan ini dilakukan secara maksimal. Pemeriksaan terhadap Plt Dirjen Imigrasi adalah bagian dari langkah tersebut,” ungkap juru bicara KPK.

Baca Juga :  Kendala yang Dihadapi Yusril dalam Pemindahan Terpidana Bali Nine ke Australia

Desakan Publik untuk Penyelesaian Kasus

Kasus Harun Masiku telah menjadi sorotan tajam publik, terutama terkait lambannya proses pencarian selama bertahun-tahun. Banyak pihak mendesak agar KPK dan instansi terkait mempercepat penyelesaian kasus ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia.

Keberhasilan dalam mengungkap keberadaan Harun Masiku juga dianggap sebagai ujian bagi KPK dan lembaga penegak hukum lainnya dalam menunjukkan komitmen mereka untuk menindak kasus korupsi tanpa pandang bulu.

Penutup

Hingga kini, Harun Masiku masih berstatus buron, dan keberadaannya menjadi teka-teki besar. Pemeriksaan terhadap Plt Dirjen Imigrasi diharapkan dapat memberikan titik terang dalam upaya pencarian ini. Sementara itu, masyarakat menantikan langkah konkret dari penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus yang telah berlangsung lama ini.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB