JAKARTA, koranmetro.com – 15 April 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa siang ini. Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB ini menjadi bagian dari upaya kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin selama puluhan tahun.
Agenda Strategis dalam Pertemuan
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah agenda strategis yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Rusia. Fokus utama mencakup bidang ekonomi, perdagangan, investasi, serta potensi kolaborasi di sektor energi dan teknologi. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan momentum penting untuk memperluas peluang kerja sama yang saling menguntungkan di tengah dinamika global saat ini.
“Pertemuan ini tidak hanya memperkuat diplomasi, tetapi juga membuka ruang untuk kerja sama strategis yang lebih luas,” ujar Yusuf dalam keterangannya.
Konteks Hubungan Indonesia-Rusia
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia telah terjalin sejak 1950, dengan berbagai capaian signifikan di bidang pertahanan, perdagangan, dan budaya. Kunjungan Denis Manturov kali ini juga mencerminkan komitmen kedua negara untuk terus menjaga hubungan erat, terutama setelah kunjungan Prabowo ke Rusia pada Juli 2024, di mana ia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin untuk membahas kerja sama pertahanan.
Selain itu, Indonesia baru-baru ini mendaftarkan diri untuk bergabung dengan BRICS, sebuah kelompok ekonomi yang melibatkan Rusia sebagai salah satu anggota kunci. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat kerja sama ekonomi, termasuk potensi kesepakatan dengan Uni Eurasia yang disebutkan Manturov sebagai dorongan tambahan untuk realisasi di akhir tahun ini.
Makna Kunjungan di Tengah Dinamika Global
Kunjungan Wakil PM Rusia ini berlangsung di tengah situasi geopolitik yang kompleks. Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, terus menegaskan posisinya sebagai negara netral yang aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Pertemuan ini juga menunjukkan upaya Indonesia untuk menyeimbangkan hubungan dengan kekuatan global, sambil tetap fokus pada kepentingan nasional seperti ketahanan pangan dan energi.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka menjadi simbol komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kemitraan strategis. Dengan agenda yang mencakup berbagai sektor vital, hasil dari diskusi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan Rusia, sekaligus memperkokoh posisi kedua negara di panggung internasional.