JAKARTA, koranmetro.com – Kejadian tragis kembali terjadi di perairan Pulau Manipa, Maluku, setelah sebuah speedboat dilaporkan tenggelam pada hari ini. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang dinyatakan hilang, sementara penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan penyelamat.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, speedboat tersebut berangkat dari Desa Tuhaha menuju Pulau Manipa pada pagi hari. Namun, sekitar pukul 10.30 WIT, kapal mengalami kebocoran akibat cuaca buruk dan ombak besar yang menghantam lambung kapal.
“Speedboat mulai tenggelam saat berada di tengah perjalanan,” kata salah satu penumpang yang selamat. “Kami mencoba menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung, tetapi situasinya sangat sulit.”
Upaya Pencarian dan Penyelamatan
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, dan nelayan setempat langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian korban hilang. Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlangsung.
“Kami telah menemukan sebagian penumpang dalam kondisi selamat, namun satu orang masih belum ditemukan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari. “Tim penyelam sedang bekerja keras untuk menemukan korban di sekitar lokasi kejadian.”
Cuaca Buruk Menjadi Faktor Utama
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah perairan Maluku saat ini memang sedang dilanda cuaca buruk dengan gelombang tinggi mencapai 2-3 meter. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini kepada para pengguna transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami menghimbau agar semua aktivitas pelayaran di wilayah ini sementara dihentikan hingga kondisi cuaca membaik,” kata juru bicara BMKG Maluku.
Pemerintah dan Masyarakat Turut Membantu
Pemerintah daerah bersama masyarakat sekitar telah membuka posko bantuan untuk keluarga korban. Selain itu, bantuan berupa logistik dan perlengkapan pencarian terus didistribusikan ke lokasi kejadian.
“Kami berharap korban yang hilang dapat segera ditemukan,” kata seorang relawan di lokasi. “Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.”
Penutup
Insiden tenggelamnya speedboat di Pulau Manipa ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di Indonesia yang sering kali disebabkan oleh cuaca buruk dan minimnya standar keselamatan pelayaran. Masyarakat diharapkan selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan dan mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku.