Telah Terjadinya Kebakaran di Manggarai Jakarta Selatan, Diduga Akibat Korsleting Pengisian Daya Ponsel

- Jurnalis

Selasa, 13 Agustus 2024 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran hebat melanda kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada hari ini sekitar pukul 09.30 WIB. Kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah dan bangunan ini diduga disebabkan oleh korsleting dari pengisian daya ponsel,

Kebakaran hebat melanda kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada hari ini sekitar pukul 09.30 WIB. Kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah dan bangunan ini diduga disebabkan oleh korsleting dari pengisian daya ponsel,

JAKARTA, koranmetro.com – Kebakaran hebat melanda kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada hari ini sekitar pukul 09.30 WIB. Kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah dan bangunan ini diduga disebabkan oleh korsleting dari pengisian daya ponsel, menurut informasi awal dari pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran.

Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat berasal dari sebuah rumah yang terletak di Jalan Manggarai Timur. “Kami melihat asap tebal yang muncul dari salah satu kamar di rumah tersebut. Dalam beberapa menit, api sudah menyebar dengan cepat,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan upaya pemadaman, namun api sudah terlanjur merambat ke beberapa rumah di sekitar. Proses pemadaman berlangsung hingga hampir dua jam dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga :  Pria di Sulsel Tega Sandera Anak Kandungnya Sendiri dan Sempat Ancam Akan Dibunuh

Penyebab Dugaan Korsleting

Berdasarkan penyelidikan awal, pihak berwenang menduga bahwa kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik dari pengisian daya ponsel. Seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan, “Kami menemukan indikasi bahwa salah satu ponsel yang sedang diisi daya menjadi sumber korsleting yang memicu kebakaran.”

Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari korsleting tersebut. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan charger ponsel dan peralatan listrik lainnya. “Pastikan perangkat elektronik yang Anda gunakan memiliki sertifikasi yang sesuai dan hindari penggunaan charger yang rusak atau tidak asli,” tambahnya.

Dampak dan Kerugian

Kebakaran ini mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan parah. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun beberapa keluarga terpaksa mengungsi sementara waktu. Kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah, dan bantuan darurat telah disalurkan oleh pemerintah setempat serta organisasi kemanusiaan.

Baca Juga :  Penambang Emas di Mamuju Temukan Istri Bersetubuh dengan Pria Lain

Tanggapan dan Tindakan

Pemerintah kota Jakarta Selatan segera merespons dengan memberikan bantuan kepada korban kebakaran, termasuk penyediaan tempat tinggal sementara dan kebutuhan dasar. Selain itu, pihak berwenang juga melakukan sosialisasi mengenai keselamatan listrik dan penggunaan perangkat elektronik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Wali Kota Jakarta Selatan, dalam keterangan persnya, menyatakan, “Kami prihatin atas kejadian ini dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran serta cara-cara pencegahannya.”

Kesimpulan

Kebakaran di Manggarai hari ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan peralatan elektronik, khususnya pengisian daya ponsel. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi perangkat dan mengikuti petunjuk penggunaan yang aman. Selain itu, upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu terus ditingkatkan untuk melindungi keselamatan dan harta benda masyarakat.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru