Tragis Seorang Siswa SMP di Deli Serdang Meninggal Usai Dihukum Guru Squat Jump 100 Kali

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragis, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami hukuman fisik dari guru olahraga.

Tragis, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami hukuman fisik dari guru olahraga.

JAKARTA, koranmetro.com – Tragis, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami hukuman fisik dari guru olahraga. Menurut informasi yang diterima, siswa berusia 14 tahun tersebut dihukum untuk melakukan squat jump sebanyak 100 kali sebagai konsekuensi atas pelanggaran disiplin di sekolah.

Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu, dan siswa yang tidak disebutkan namanya ini dilaporkan merasa tidak enak badan setelah menyelesaikan hukuman tersebut. Meskipun telah dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga :  Jokowi Membagikan Golden Visa Untuk Shin Tae-Yong

Pihak sekolah menyatakan bahwa mereka sangat berduka atas kejadian ini dan telah membuka investigasi internal untuk menyelidiki insiden tersebut. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua prosedur diikuti dengan benar,” ujar Kepala Sekolah.

Keluarga siswa yang meninggal juga menyampaikan kekecewaan mereka terhadap pihak sekolah dan berharap agar ke depannya, kejadian serupa tidak terulang. Mereka menuntut agar ada evaluasi terkait metode hukuman yang diterapkan di sekolah.

Kasus ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat mengenai penggunaan hukuman fisik dalam pendidikan. Banyak yang meminta agar pihak sekolah mengedepankan metode pembelajaran yang lebih positif dan mendidik, ketimbang hukuman yang berpotensi membahayakan siswa.

Baca Juga :  Kenaikan Pangkat yang Mengejutkan, Budhi Herdi Susianto, Eks Kapolres Jaksel, Resmi Jadi Brigjen

Pihak kepolisian juga dilaporkan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini. Masyarakat setempat berharap agar keadilan ditegakkan dan tindakan yang lebih manusiawi dapat diterapkan di lingkungan sekolah.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kesejahteraan siswa di sekolah, serta perlunya pendekatan yang lebih baik dalam mendidik generasi muda.

Berita Terkait

Strategi Pertahanan Baru, TNI AD Tempatkan Rudal Balistik KHAN di Kalimantan Timur untuk Lindungi IKN
Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk
Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo
Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 13:07 WIB

Strategi Pertahanan Baru, TNI AD Tempatkan Rudal Balistik KHAN di Kalimantan Timur untuk Lindungi IKN

Senin, 15 September 2025 - 12:44 WIB

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Berita Terbaru

Di era digital saat ini, tren workation atau traveling sambil kerja semakin populer, terutama di kalangan generasi muda dan pekerja lepas.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Tren Traveling Sambil Kerja di Kalangan Anak Muda

Sabtu, 20 Sep 2025 - 18:38 WIB

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB