JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah truk besar dilaporkan terguling setelah menghantam keras gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Minggu pagi. Insiden ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di area sekitar pelabuhan dan kerusakan parah pada fasilitas gerbang masuk.
Menurut saksi mata, truk yang membawa muatan berat itu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kehilangan kendali dan menabrak gerbang utama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, meskipun pengemudi truk mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bakauheni, AKP Dedi Santoso, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 08.15 WIB. Truk yang diketahui mengangkut bahan bangunan melintas di jalur masuk pelabuhan. Diduga, rem truk mengalami kegagalan sehingga pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan saat mendekati gerbang.
“Sopir truk mengaku bahwa rem kendaraan tiba-tiba blong saat hendak memasuki pelabuhan. Truk menabrak gerbang dengan keras dan akhirnya terguling ke sisi jalan,” ungkap AKP Dedi.
Kecelakaan ini menyebabkan:
- Kerusakan Parah pada Gerbang Pelabuhan: Tiang dan atap gerbang masuk mengalami kerusakan berat akibat benturan.
- Kemacetan Lalu Lintas: Antrian kendaraan di area pelabuhan menjadi panjang karena proses evakuasi truk memakan waktu beberapa jam.
- Kerugian Material: Selain kerusakan pada gerbang, muatan truk juga tumpah, menyebabkan kerugian bagi pemilik barang.
Petugas pelabuhan dan aparat kepolisian segera mengamankan lokasi untuk mencegah kemacetan lebih lanjut. Tim evakuasi menggunakan alat berat untuk mengangkat truk yang terguling.
Hingga saat ini, polisi menduga penyebab utama kecelakaan adalah rem blong. Namun, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan kondisi teknis truk dan kelalaian pengemudi.
“Kami akan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, termasuk muatan dan surat kelengkapannya. Jika ditemukan pelanggaran, pemilik kendaraan dan sopir akan dimintai pertanggungjawaban,” tambah AKP Dedi.
Pihak manajemen Pelabuhan Bakauheni menyatakan keprihatinan atas insiden ini dan berjanji untuk segera memperbaiki fasilitas yang rusak. “Kami akan meningkatkan pengawasan di pintu masuk pelabuhan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan,” ujar salah satu perwakilan pelabuhan.
Kecelakaan truk besar di Pelabuhan Bakauheni ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan berat, terutama yang membawa muatan besar. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, baik dari sisi material maupun kelancaran operasional pelabuhan.
Pihak kepolisian dan manajemen pelabuhan diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan keselamatan di area pelabuhan, termasuk pengaturan lalu lintas dan inspeksi kendaraan.