Viral, Pasangan Suami Istri Dikeroyok Oknum Pesilat di Kediri

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2024 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com Pasangan Suami Istri Dikeroyok Oknum Pesilat di Kediri. Polisi membenarkan pengeroyokan tersebut.
Korban diketahui berinisial AK (21) dan PT (22).

Sedangkan lokasi pengeroyokan terjadi di jalan GOR Jayabaya, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Saat itu, kedua korban dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan hendak menonton konser di GOR pada Sabtu (30/6/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun, kedua korban terjebak kemacetan dan kemudian jadi korban pengeroyokan.

Pengeroyokan diketahui baru berhenti setelah pria yang dikeroyok berteriak kepada massa dan mengaku bahwa istrinya tengah hamil. Usai teriakan tersebut, para pelaku pengeroyokan mundur dan pasutri tadi selamat.

Baca Juga :  Taksi Listrik Xanh SM dari Vietnam Resmi Beroperasi di Jakarta, Respons Bluebird

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji membenarkan pasutri yang dikeroyok merupakan pasutri. Kedua korban dalam keadaan baik-baik saja meski mengalami luka akibat pengeroyokan.

“Yang jelas kondisi pasutri baik baik saja, hanya mengalami memar dan tidak hamil dan tidak mengalami keguguran,” tandas Bramastyo Priaji, Senin (1/7/2024).

Sebelum, sebuah video penganiayaan di Kediri beredar viral di media sosial. Adapun korbannya pasangan suami istri (pasutri).

Baca Juga :  16 Daerah Terancam Tak Gelar PSU Pilkada 2024 karena Kekurangan Anggaran

Dalam video yang berdurasi 32 detik itu, tampak pasutri tersebut dikeroyok ramai-ramai saat terjebak kemacetan di jalan Kediri.

Sedangkan keterangan dalam video disebutkan pengeroyok merupakan oknum pesilat. Dalam keterangan lainnya, korban perempuan juga disebut tengah hamil.

Meski sudah tak berdaya, namun massa tetap memukuli suami istri tersebut. Massa juga tampak menendang kanan dan kiri motor yang ditunggangi pasutri tersebut.

Karena semakin tak terkendali pasutri tersebut selanjutnya diseret turun dari motornya. Meski demikian tak ada yang berani melerai.

Berita Terkait

Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025
Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi
Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif
DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara
Prabowo Subianto, Tak Ada Dendam untuk Anies, Nilai 11 Justru Bantu Raih Kemenangan Pilpres
Reformasi Kepolisian di Depan Mata: Komite Ad Hoc Prabowo Siap Beraksi dalam 6 Bulan
Eks Bupati Situbondo Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PUPR
Harta Anggota DPRD Wahyudin Moridu Minus Rp2 Juta, KPK Turun Tangan
Berita ini 205 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara

Senin, 29 September 2025 - 12:47 WIB

Prabowo Subianto, Tak Ada Dendam untuk Anies, Nilai 11 Justru Bantu Raih Kemenangan Pilpres

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB