Warga China Mulai Pakai Masker Lagi Kala Virus HMPV Meningkat

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025 - 17:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga di berbagai kota besar di China kembali terlihat mengenakan masker sebagai langkah pencegahan menyusul meningkatnya kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV).

Warga di berbagai kota besar di China kembali terlihat mengenakan masker sebagai langkah pencegahan menyusul meningkatnya kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV).

JAKARTA, koranmetro.com – Warga di berbagai kota besar di China kembali terlihat mengenakan masker sebagai langkah pencegahan menyusul meningkatnya kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV). Virus ini dilaporkan menyebar dengan cepat dan menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Lonjakan Kasus HMPV

Menurut laporan dari otoritas kesehatan setempat, kasus HMPV mulai meningkat signifikan dalam beberapa minggu terakhir, terutama di wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Meskipun HMPV biasanya menyerang anak-anak dan lansia, lonjakan kali ini juga memengaruhi populasi usia produktif.

“Kami mendeteksi peningkatan jumlah pasien dengan gejala pernapasan yang mirip dengan HMPV,” kata seorang dokter dari rumah sakit di Beijing. “Sebagian besar pasien membutuhkan perawatan tambahan, terutama mereka yang memiliki penyakit penyerta.”

Baca Juga :  Israel Ubah Markas UNRWA di Palestina Jadi Penjara

Langkah Pencegahan Warga

Sebagai respons, warga China mulai mengadopsi langkah-langkah pencegahan yang sebelumnya mereka lakukan selama pandemi COVID-19. Masker kembali menjadi pemandangan umum di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan sekolah. Selain itu, warga juga lebih sering mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.

“Kami belajar dari pengalaman pandemi sebelumnya,” ujar seorang warga Shanghai. “Masker adalah langkah sederhana namun efektif untuk melindungi diri dan orang lain.”

Apa Itu HMPV?

Human Metapneumovirus adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001. Virus ini dapat menyebabkan berbagai tingkat keparahan, mulai dari gejala ringan seperti pilek hingga infeksi serius seperti bronkiolitis dan pneumonia. HMPV biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan droplet yang terinfeksi.

Hingga saat ini, belum ada vaksin khusus untuk HMPV. Pengobatan difokuskan pada pereda gejala dan perawatan suportif, terutama untuk pasien dengan kondisi parah.

Baca Juga :  Tragedi di Dunia Hiburan, Song Jae Rim Ditemukan Tewas di Apartemennya

Imbauan dari Otoritas Kesehatan

Otoritas kesehatan di China mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Mereka juga menyarankan warga untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala pernapasan yang memburuk.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak panik,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan China. “Namun, tindakan pencegahan seperti menggunakan masker, menjaga kebersihan, dan menghindari kerumunan sangat penting untuk mengendalikan penyebaran virus ini.”

Kesimpulan

Peningkatan kasus HMPV di China menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap penyakit menular tetap penting, bahkan di luar masa pandemi. Dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan penyebaran virus ini dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman.

Berita Terkait

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza
Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:40 WIB

Hamas Optimis Pertukaran Tawanan dengan Israel & Akhiri Perang di Gaza

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Festival Jazz Pantai Selat Panjang, Kolaborasi Musik dan Alam Pesisir

Rabu, 8 Okt 2025 - 16:36 WIB