Warga di Bengkulu Tewas, Tertimpa Pohon Tumbang Saat Angin Kencang

- Jurnalis

Minggu, 4 Agustus 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

seorang warga tewas tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda kawasan Pantai Pasir Putih pada Jumat (2/8/2024)

seorang warga tewas tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda kawasan Pantai Pasir Putih pada Jumat (2/8/2024)

JAKARTA, koranmetro.com – seorang warga tewas tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda kawasan Pantai Pasir Putih pada Jumat (2/8/2024).

“Kasus pohon tumbang terjadi dua kali. Yang pertama di Pantai Panjang, ibu dan anak bayi mengalami luka lecet. Kasus kedua terjadi mengakibatkan seorang meninggal dunia,” kata Wakapolresta Bengkulu di Pantai Pasir Putih Kota Bengkulu, Jumat (2/8).

Atas kejadian yang menimpa warga Kelurahan Lingkar Barat Bengkulu tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk menghindari sementara kunjungan ke kawasan Pantai Panjang dan sekitarnya.

Kemudian, Polresta bersama dengan pemerintah daerah akan melakukan pemangkasan terhadap sejumlah pohon tua, besar dan yang berpotensi tumbang.

Baca Juga :  Desentralisasi Terorisme, Ancaman Baru di Era Digital

“Kita akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang,” terang Max.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak berkunjung ke kawasan Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang dan sekitarnya.

“Situasi cuaca beberapa hari ini hujan hampir tidak pernah terjadi, sedangkan angin kencang yang terjadi kemungkinan akar pohon tidak bisa menahan pohon yang besar,” ujar dia.

Baca Juga :  Truk Besar Terguling Setelah Tabrak Gerbang Pelabuhan Bakauheni dengan Keras

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu telah melakukan pemangkasan dan perawatan terhadap ribuan pohon di wilayah tersebut guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang di tengah cuaca tidak menentu.

Kehilangan nyawa akibat bencana cuaca ekstrem adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Pihak berwenang akan terus bekerja untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu ini.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru