Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

- Jurnalis

Senin, 28 April 2025 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

JAKARTA, koranmetro.com – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari. Keputusan mengejutkan dari pihak Moskow ini diumumkan di tengah ketegangan yang terus meningkat di berbagai front pertempuran, terutama di wilayah timur dan selatan Ukraina.

Dalam pernyataan resminya, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina menyambut setiap inisiatif yang dapat membawa perdamaian, asalkan syarat utama dipenuhi, yaitu penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negaranya. “Kami menghargai setiap langkah ke arah deeskalasi. Namun, gencatan senjata ini harus diikuti dengan komitmen nyata untuk mengakhiri agresi,” ujar Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv.

Baca Juga :  Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat

Pengumuman gencatan senjata oleh Putin ini dianggap banyak pihak sebagai langkah taktis untuk membuka ruang diplomasi di tengah tekanan internasional yang semakin besar terhadap Rusia. Selama tiga hari gencatan senjata ini berlangsung, kedua belah pihak berjanji akan menghentikan serangan militer, memberikan kesempatan untuk distribusi bantuan kemanusiaan, serta evakuasi warga sipil di daerah konflik.

Meski begitu, Zelensky tetap waspada terhadap kemungkinan manuver politik di balik pengumuman tersebut. Ia menegaskan bahwa Ukraina tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengutamakan posisi tawar yang kuat dalam setiap proses negosiasi yang mungkin terjadi. “Kami ingin perdamaian, tapi bukan dengan mengorbankan wilayah, kemerdekaan, atau martabat bangsa kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Permintaan Maaf Kim Jung Hyun Tidak Spesifik untuk Pihak Tertentu, Tegas Agensi

Saat ini, berbagai negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, menyambut baik tanda-tanda potensi dialog ini, meskipun mereka tetap mendesak Rusia untuk menunjukkan itikad baik lebih lanjut. Proses mediasi kemungkinan akan difasilitasi oleh organisasi internasional seperti PBB atau OSCE dalam waktu dekat.

Mata dunia kini tertuju pada langkah berikutnya dari kedua pemimpin ini — apakah gencatan senjata 3 hari ini menjadi pintu awal menuju perdamaian yang lebih permanen, atau hanya jeda sementara dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Berita Terkait

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina
Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya
Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal
Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel
Gencatan Senjata Iran-Israel, Fokus Kembali ke Gaza
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:34 WIB

Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:02 WIB

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:01 WIB

Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:50 WIB

Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal

Berita Terbaru

Liverpool FC menyelenggarakan acara penghormatan khusus untuk mengenang sosok Diogo Jota melalui kanal resmi LFCTV pada Senin malam waktu Inggris.

Liga Inggris

Liverpool Gelar Penghormatan Khusus untuk Diogo Jota

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:07 WIB