https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
20 Tahun Tsunami Aceh, Dunia Kenang Tragedi Dahsyat

20 Tahun Tsunami Aceh, Dunia Kenang Tragedi Dahsyat

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari ini, 26 Desember 2024, Indonesia dan dunia memperingati 20 tahun sejak terjadinya bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004.

Hari ini, 26 Desember 2024, Indonesia dan dunia memperingati 20 tahun sejak terjadinya bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004.

JAKARTA, koranmetro.com – Hari ini, 26 Desember 2024, Indonesia dan dunia memperingati 20 tahun sejak terjadinya bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004. Peristiwa tragis ini menyisakan luka mendalam bagi banyak keluarga, namun juga menunjukkan kekuatan luar biasa dalam proses pemulihan dan rekonstruksi.

Pada pagi hari 26 Desember 2004, gelombang tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,1-9,3 SR di Samudra Hindia menghancurkan wilayah pesisir Aceh dan sejumlah negara lain, termasuk Thailand, Sri Lanka, dan India. Lebih dari 230.000 orang meninggal dunia, sementara jutaan lainnya kehilangan rumah, harta benda, dan orang-orang tercinta.

Di Aceh, gelombang tsunami datang dengan kecepatan tinggi, menerjang segala sesuatu yang ada di jalurnya. Pesisir pantai yang padat penduduknya tenggelam dalam sekejap. Banyak desa dan kota hancur total, menyisakan puing-puing yang bertaburan dan tanah yang tak teridentifikasi. Sumber daya lokal dan infrastruktur hancur, menambah tantangan dalam upaya penyelamatan dan pemulihan.

Baca Juga :  Erina Gudono Pamer Makan Mewah di RS: Omakase Seharga Jutaan

Namun, di balik tragedi yang memilukan itu, ada kisah heroik yang menyinari kegelapan. Pemerintah Indonesia bersama dengan komunitas internasional, lembaga bantuan, dan masyarakat sipil, berkolaborasi dalam usaha pemulihan. Pembangunan kembali rumah, fasilitas kesehatan, sekolah, dan infrastruktur lainnya dilakukan dengan cepat. Selain itu, sektor ekonomi dan pariwisata yang hancur juga berangsur pulih.

Setelah 20 tahun, Aceh kini telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Wilayah ini kini memiliki infrastruktur yang lebih baik dan berfungsi dengan lebih baik dalam menghadapi bencana alam di masa depan. Meskipun luka psikologis dari tsunami masih terasa pada sebagian orang, mereka terus bangkit dan memperlihatkan semangat yang tak tergoyahkan.

Baca Juga :  Permohonan Harvey Moeis, Hakim Diminta Lepaskan Aset Sandra Dewi di Pengadilan

Pada hari ini, berbagai upacara peringatan digelar di Aceh dan berbagai belahan dunia untuk mengenang para korban dan menghormati perjuangan mereka yang selamat. Pemerintah Aceh dan sejumlah organisasi kemanusiaan mengundang masyarakat untuk bersama-sama merenungkan kembali peristiwa tersebut, serta berdoa bagi korban yang telah meninggal dan bagi mereka yang terus berjuang untuk membangun kembali kehidupan mereka.

Sebagai bagian dari upaya pengingat, banyak sekolah dan institusi di Aceh dan luar negeri yang mengadakan kegiatan edukasi untuk generasi muda, agar mereka mengenal dan memahami pentingnya kesiapsiagaan bencana serta nilai kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapinya.

Tsunami Aceh 2004 adalah peringatan tentang kerentanannya umat manusia terhadap bencana alam, namun juga menunjukkan betapa kuatnya manusia dalam bersatu dan membangun kembali kehidupan setelah sebuah tragedi besar.

Berita Terkait

Mahfud Sindir Menteri, Gemar Cari Pembenaran atas Kesalahan dalam Soal Denda Damai
Presiden Prabowo Mengawasi, Aturan Baru Dinas Luar Negeri Tanpa Izin Mendapatkan Konsekuensi
Meski Hasto Jadi Tersangka, PDI-P Dipandang Sulit Terpengaruh Oleh Pihak Eksternal
Orangtua Balita yang Hanyut Saat Hujan di Surabaya Ikut Menyusuri Sungai
Sampah dan Kesulitan Akses Toilet Jadi Keluhan Utama Pengunjung Monas
Yusril Menyatakan Usulan Bebas Bersyarat Napi Eks Jemaah Islamiyah Harus Dikaji Secara Mendalam
Wamendagri Ajak Rumah Sakit Kolaborasi dengan Dinas Dukcapil untuk Penerbitan Akta Kelahiran
Kapal Roro Angkut 122 Penumpang Mudik Natal Terbakar di Batam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:27 WIB

Mahfud Sindir Menteri, Gemar Cari Pembenaran atas Kesalahan dalam Soal Denda Damai

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:12 WIB

Presiden Prabowo Mengawasi, Aturan Baru Dinas Luar Negeri Tanpa Izin Mendapatkan Konsekuensi

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:28 WIB

20 Tahun Tsunami Aceh, Dunia Kenang Tragedi Dahsyat

Rabu, 25 Desember 2024 - 21:19 WIB

Meski Hasto Jadi Tersangka, PDI-P Dipandang Sulit Terpengaruh Oleh Pihak Eksternal

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:27 WIB

Orangtua Balita yang Hanyut Saat Hujan di Surabaya Ikut Menyusuri Sungai

Berita Terbaru

Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat, kebutuhan akan pekerja dengan keahlian di bidang kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat.

Internet

Pekerja AI, Tren Permintaan yang Meningkat di 2025

Kamis, 26 Des 2024 - 20:09 WIB