24 Pesawat Militer China Terpantau Mengelilingi Wilayah Taiwan

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan insiden ini, banyak pihak khawatir bahwa ketegangan di Selat Taiwan dapat memicu konflik lebih besar jika tidak segera dikelola dengan hati-hati

Dengan insiden ini, banyak pihak khawatir bahwa ketegangan di Selat Taiwan dapat memicu konflik lebih besar jika tidak segera dikelola dengan hati-hati

JAKARTA, koranmetro.com – 24 pesawat militer China dilaporkan terdeteksi mengelilingi wilayah Taiwan pada Minggu (16/2/2025), menurut Kementerian Pertahanan Taiwan. Pesawat-pesawat tersebut terdiri dari jet tempur, pesawat pembom, dan pesawat pengintai, di mana beberapa di antaranya melintasi garis median Selat Taiwan yang selama ini menjadi batas pemisah tidak resmi antara Taiwan dan China. Insiden ini memicurespons cepat dari militer Taiwan, yang segera mengerahkan jet tempur dan sistem pertahanan udara guna memantau serta mengusir pesawat-pesawat tersebut. Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari tindakan provokatif yang semakin sering dilakukan oleh China dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka menegaskan bahwa militer Taiwan tetap siaga penuh untuk menjaga keamanan wilayahnya. “Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan stabilitas kawasan,” ujar pernyataan resmi kementerian tersebut. Pemerintah Taiwan mengecam tindakan China ini sebagai ancaman terhadap stabilitas regional dan kedaulatan Taiwan. Presiden Tsai Ing-wen menegaskan bahwa Taiwan tidak akan tunduk pada tekanan semacam ini. Ia menyatakan bahwa negaranya akan terus membangun kemampuan pertahanan demi melindungi kebebasan dan demokrasi Taiwan.

Baca Juga :  Rusia, China, dan Iran Bakal Gelar Latihan Militer Bersama, Menguatnya Aliansi Tiga Negara

Di sisi lain, Amerika Serikat, sebagai salah satu pendukung utama Taiwan, turut mengecam langkah militer China tersebut. Washington menyebut tindakan itu sebagai provokasi yang berisiko memicu eskalasi konflik di wilayah Indo-Pasifik. Pentagon dilaporkan memantau situasi dengan seksama dan kembali menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan Taiwan. Ketegangan antara Taiwan dan China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan meningkatnya aktivitas militer China di sekitar pulau tersebut.

Baca Juga :  Kebijakan Efisiensi Anggaran, Surya Paloh dan Pentingnya Berprasangka Baik

Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan kekuatan militer demi menyatukan kembali pulau itu dengan daratan utama. Sementara itu, Taiwan menegaskan bahwa mereka adalah negara berdaulat dengan pemerintahan sendiri sejak 1949. Dengan insiden ini, banyak pihak khawatir bahwa ketegangan di Selat Taiwan dapat memicu konflik lebih besar jika tidak segera dikelola dengan hati-hati. Taiwan terus menyerukan dukungan dari komunitas internasional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Komisi X Beri Lampu Hijau! Ini Profil Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy
Menteri BUMN Tegaskan Tak Ada Perebutan Kekuasaan dengan Pimpinan Danantara
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Parlemen Vietnam Setujui Pemangkasan Drastis Anggaran dan Kementerian
Kebijakan Efisiensi Anggaran, Surya Paloh dan Pentingnya Berprasangka Baik
KSAD Menyatakan Penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog Bukan Bentuk Dwifungsi ABRI
Ria Miranda Ungkap Tren Busana Lebaran 2025, Warna Aman Masih Jadi Favorit
Dampak Baru, AS Resmi Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:06 WIB

Komisi X Beri Lampu Hijau! Ini Profil Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Rabu, 26 Februari 2025 - 21:20 WIB

Menteri BUMN Tegaskan Tak Ada Perebutan Kekuasaan dengan Pimpinan Danantara

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:16 WIB

Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:08 WIB

Parlemen Vietnam Setujui Pemangkasan Drastis Anggaran dan Kementerian

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:26 WIB

24 Pesawat Militer China Terpantau Mengelilingi Wilayah Taiwan

Berita Terbaru

Tentara Nasional Sudan, yang dikenal sebagai Sudanese Armed Forces (SAF), mendeklarasikan keberhasilan mereka merebut kembali ibu kota Khartoum dari kendali paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

INTERNASIONAL

Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum

Kamis, 27 Mar 2025 - 14:07 WIB