30 Tewas Usai Baku Tembak Antarsuku Dekat Tambang Emas Papua Nugini

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Baku tembak antara ratusan prajurit dari suku tertentu sedikitnya telah menewaskan 30 orang di sebuah dataran tinggi Papua Nugini

Ilustrasi. Baku tembak antara ratusan prajurit dari suku tertentu sedikitnya telah menewaskan 30 orang di sebuah dataran tinggi Papua Nugini

JAKARTA, koranmetro.com – Bentrokan berdarah terjadi di dekat tambang emas di Papua Nugini, yang mengakibatkan sedikitnya 30 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Pertempuran ini melibatkan dua kelompok suku yang bersaing, memperburuk ketegangan yang sudah lama ada di wilayah tersebut.

Menurut laporan awal, baku tembak pecah setelah ketegangan antara suku-suku lokal meningkat akibat perselisihan tanah dan hak akses ke sumber daya tambang. Konflik ini melibatkan penggunaan senjata api yang cukup berat, dan berlangsung selama beberapa jam di daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Pihak berwenang setempat dan aparat keamanan telah dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi dan memulihkan ketertiban. Namun, akses ke area konflik sangat terbatas karena medan yang sulit dan risiko keselamatan yang tinggi. Tim medis juga menghadapi tantangan besar dalam memberikan bantuan kepada korban yang terluka.

Baca Juga :  Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Tambang emas tersebut, yang terletak di daerah yang kaya akan sumber daya mineral, telah lama menjadi sumber konflik antara berbagai suku yang mengklaim hak atas tanah dan sumber daya di sekitarnya. Sejarah panjang pertikaian ini semakin diperburuk oleh pertumbuhan industri pertambangan yang meningkatkan nilai ekonomi wilayah tersebut.

Pejabat setempat menyerukan perdamaian dan dialog antar suku untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dari kekerasan. Mereka juga meminta dukungan dari komunitas internasional untuk membantu dalam proses mediasi dan rekonsiliasi.

Baca Juga :  Mengucapkan Selamat Jalan, Mantan Presiden Jimmy Carter Meninggal di Usia 100 Tahun!

Krisis ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi Papua Nugini dalam mengelola konflik lokal yang berkaitan dengan sumber daya alam. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani masalah ini dan mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Sebagai langkah awal, beberapa pemimpin suku dan tokoh masyarakat telah dipanggil untuk melakukan pertemuan dengan pihak berwenang guna meredakan ketegangan dan mencari solusi damai. Masyarakat internasional juga diharapkan dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan kemanusiaan dan mediasi.

Krisis ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya penyelesaian konflik yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan yang rawan konflik, terutama di wilayah yang kaya akan sumber daya alam.

Berita Terkait

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan
Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang
Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:19 WIB

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

Berita Terbaru

Penobatan Soeharto sebagai pahlawan nasional telah memicu gelombang protes dan perdebatan sengit di kalangan masyarakat Indonesia.

NASIONAL

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui aksi simpatik bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025,

NASIONAL

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

Journaling, atau menulis jurnal, adalah praktik sederhana yang dapat memberikan dampak besar dalam pengembangan diri.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:58 WIB