Ledakan Tambang Batu Bara di Iran Tewaskan Pekerja dan Lukai Banyak Orang

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi batu bara.

Ilustrasi batu bara.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di salah satu tambang batu bara di Iran, mengakibatkan tewasnya sejumlah pekerja dan melukai banyak lainnya. Peristiwa tragis ini terjadi di Provinsi Golestan, yang dikenal sebagai salah satu pusat industri pertambangan di negara tersebut.

Menurut laporan awal, ledakan terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat, saat para pekerja sedang melaksanakan tugas harian mereka. Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas di tempat kejadian, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Otoritas setempat segera mengirimkan tim penyelamat untuk mencari korban yang mungkin terjebak di dalam tambang. Proses evakuasi berlangsung selama beberapa jam dan masih berlanjut hingga saat ini. Para petugas kesehatan juga dikerahkan untuk memberikan bantuan medis kepada para korban yang terluka.

Baca Juga :  Prabowo Berbaur dengan Pemimpin Dunia di Gala Dinner APEC, Jalin Silaturahmi dan Bahas Kerja Sama

Menteri Perburuhan Iran, dalam pernyataan resmi, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan menegaskan perlunya investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab ledakan. “Kami akan memastikan bahwa semua langkah diambil untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dan mencegah tragedi serupa di masa depan,” ujarnya.

Ledakan ini bukanlah insiden pertama di sektor pertambangan Iran. Negara ini sering kali menghadapi masalah keselamatan di industri pertambangan, di mana banyak pekerja berisiko tinggi. Kecelakaan seperti ini mengundang perhatian publik terhadap kondisi kerja yang sering dianggap tidak aman dan kurangnya regulasi yang ketat.

Baca Juga :  Israel Serang Iran, Ketegangan yang Memuncak di Timur Tengah

Pihak berwenang berjanji akan meningkatkan pengawasan dan inspeksi di semua tambang untuk memastikan keselamatan pekerja. Sementara itu, keluarga korban berhak mendapatkan kompensasi dan dukungan penuh dari pemerintah.

Peristiwa ini menjadi pengingat tragis akan pentingnya keselamatan kerja di sektor pertambangan, di mana risiko selalu mengintai. Masyarakat dan aktivis juga mendesak pemerintah untuk memperbaiki kondisi kerja dan memberikan perhatian lebih pada perlindungan hak-hak pekerja.

Kejadian ini akan terus dipantau, dan perkembangan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab dan dampak dari ledakan yang memilukan ini.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB