Meski Damai, Polisi Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

Tetap Usut Kasus Pria Pemaksa Siswa Sujud-Menggongong

JAKARTA, koranmetro.com – Kasus viral yang melibatkan seorang pengusaha di Surabaya, Ivan Sugianto, yang memaksa seorang siswa SMAK Gloria untuk sujud dan menggonggong, terus berlanjut meskipun pihak-pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan damai. Polisi tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan keadilan dan mencegah tindakan serupa di masa depan.

Kronologi Kasus

Insiden ini terjadi ketika seorang siswa dipaksa untuk menirukan suara anjing sambil bersujud, yang kemudian menjadi viral di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan publik dan perhatian dari pihak kepolisian, yang segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Meskipun pihak sekolah dan pelaku telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai, polisi menegaskan bahwa mereka akan tetap mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga :  Harga iPhone 16 Diturunkan Setelah Dilarang Masuk Indonesia

Tindakan Polisi

Polisi telah memanggil delapan orang untuk dimintai keterangan terkait insiden ini, termasuk Ivan Sugianto. Penegakan hukum dalam kasus ini menunjukkan komitmen untuk menangani kekerasan dan perilaku tidak pantas di lingkungan pendidikan, meskipun ada upaya untuk menyelesaikan masalah secara internal.

Baca Juga :  Truk Besar Terguling Setelah Tabrak Gerbang Pelabuhan Bakauheni dengan Keras

Kesimpulan

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap siswa dan penegakan hukum yang tegas terhadap tindakan kekerasan. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghargai martabat dan hak setiap individu, terutama di lingkungan pendidikan.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:40 WIB

KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Berita Terbaru

Presiden Donald Trump mengumumkan pengiriman 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, D.C., dengan alasan mengatasi gelombang kekerasan oleh “gangster dan kriminal berdarah dingin” yang konon merajalela di ibu kota AS.

INTERNASIONAL

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Jumat, 15 Agu 2025 - 18:15 WIB

AC Milan berada dalam tahap akhir pembicaraan untuk mendatangkan penyerang muda Manchester United, Rasmus Højlund.

Liga Italia

AC Milan Dekati Kesepakatan untuk Datangkan Rasmus Højlund

Rabu, 13 Agu 2025 - 20:39 WIB