Prabowo, Kedamaian Indonesia Harus Dipandang Serius, Bukan Sebagai Hal Biasa

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto,

Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto,

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya menjaga kedamaian di Indonesia dan meminta masyarakat untuk tidak menganggap remeh keberadaan kedamaian yang telah dibangun selama ini. Dalam pandangannya, kedamaian bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sebagai hal biasa, melainkan sebuah harta yang perlu dihargai dan diperjuangkan.

1. Konteks Pernyataan

Pernyataan Prabowo disampaikan dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pemimpin masyarakat, tokoh agama, serta akademisi. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa kedamaian yang dinikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh generasi sebelumnya. Ia mengingatkan bahwa stabilitas dan keamanan adalah prasyarat penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

2. Pentingnya Kesadaran Kolektif

Prabowo menekankan bahwa kesadaran kolektif masyarakat sangat penting untuk menjaga kedamaian. Ia mengajak semua elemen bangsa untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana perbedaan dapat dijadikan sebagai kekuatan, bukan pemecah belah. Dalam era globalisasi dan informasi saat ini, tantangan terhadap kedamaian semakin kompleks, sehingga diperlukan kerjasama yang baik antar semua pihak.

Baca Juga :  Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

3. Tantangan yang Dihadapi

Kedamaian di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan, termasuk konflik sosial, radikalisasi, dan disinformasi. Prabowo menyatakan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi yang kondusif, tetapi masyarakat juga harus proaktif dalam menjaga toleransi dan saling pengertian. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing.

4. Peran Militer dan Keamanan

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga menyoroti peran TNI dalam mempertahankan kedamaian. Ia menyatakan bahwa militer akan selalu siap untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar. Namun, keberhasilan dalam menjaga kedamaian tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang damai.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Rp 24 Triliun dari Efisiensi Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis

5. Harapan untuk Masa Depan

Prabowo berharap agar generasi muda Indonesia memahami pentingnya kedamaian dan terus berjuang untuk mempertahankannya. Ia mengajak para pemuda untuk menjadi agen perubahan yang positif, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, Prabowo yakin bahwa kedamaian Indonesia dapat terjaga dan diperkuat.

Pernyataan Prabowo Subianto mengenai pentingnya memandang kedamaian Indonesia secara serius merupakan pengingat bagi kita semua bahwa kedamaian bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Dengan kesadaran kolektif dan kerjasama antara semua elemen bangsa, Indonesia dapat terus berkembang dalam suasana yang harmonis dan aman. Keberlanjutan kedamaian adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu memiliki peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.

Berita Terkait

Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk
Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo
Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 12:57 WIB

Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk

Senin, 15 September 2025 - 12:44 WIB

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Berita Terbaru

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB