https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Daya Beli Masyarakat Makin Lemah

Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Daya Beli Masyarakat Makin Lemah

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 12 persen.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 12 persen.

JAKARTA, koranmetro.com – Baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 12 persen. Kebijakan ini menuai banyak perhatian dan kritik, terutama mengenai dampaknya terhadap daya beli masyarakat. Artikel ini akan membahas implikasi dari kenaikan PPN tersebut serta tantangan yang dihadapi masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit.

Latar Belakang Kenaikan PPN

Pemerintah menjelaskan bahwa kenaikan PPN ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan negara. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan pelayanan publik, pajak menjadi salah satu sumber utama pendanaan. Namun, kenaikan ini juga berpotensi membebani masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi akibat dampak pandemi dan inflasi.

Dampak Kenaikan PPN terhadap Daya Beli

  1. Peningkatan Harga Barang dan Jasa:
    • Dengan adanya kenaikan PPN, biaya yang harus ditanggung oleh konsumen untuk berbagai barang dan jasa akan meningkat. Hal ini secara langsung mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Kenaikan harga barang sehari-hari dapat membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  2. Pengurangan Konsumsi:
    • Ketika harga barang dan jasa meningkat, masyarakat cenderung mengurangi pengeluaran mereka. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan permintaan di pasar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Jika konsumsi masyarakat menurun, dampaknya bisa meluas ke sektor-sektor lain, termasuk produksi dan lapangan kerja.
  3. Ketidakpastian Ekonomi:
    • Kenaikan PPN di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik dapat menambah beban psikologis bagi masyarakat. Rasa khawatir akan masa depan finansial dapat membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam berbelanja, sehingga mengurangi perputaran ekonomi.
Baca Juga :  Prabowo Tak Perlu Cuti Kampanyekan Ahmad Luthfi di Hari Libur

Tanggapan Masyarakat dan Ahli Ekonomi

Banyak masyarakat dan ahli ekonomi mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kebijakan ini. Mereka berpendapat bahwa di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, kenaikan PPN justru akan memperburuk keadaan. Beberapa pihak menyerukan perlunya kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat, seperti peningkatan subsidi atau bantuan sosial untuk membantu kelompok yang paling terdampak.

Langkah-Langkah yang Dapat Ditempuh

Untuk mengatasi dampak negatif dari kenaikan PPN ini, beberapa langkah yang dapat diambil pemerintah antara lain:

  • Meningkatkan Komunikasi dan Transparansi: Pemerintah perlu menjelaskan dengan jelas alasan di balik kenaikan PPN dan bagaimana dana yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
  • Memberikan Bantuan kepada Masyarakat: Pemberian subsidi atau bantuan langsung tunai kepada masyarakat berpenghasilan rendah dapat membantu meringankan beban akibat kenaikan harga.
  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Pemerintah harus fokus pada kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti investasi infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga :  Maskapai Garuda Rencanakan Penambahan 20 Pesawat pada Tahun Depan

Kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan langkah yang memiliki implikasi signifikan terhadap daya beli masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi yang ada, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dampak kebijakan ini terhadap kehidupan sehari-hari rakyat. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan pemerintah dapat meminimalisir dampak negatif dari kenaikan PPN dan mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Masyarakat pun perlu bersikap proaktif dan beradaptasi dengan perubahan ini, sembari berharap adanya kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan bersama.

Berita Terkait

PGN Gelar Sosialisasi Rutin Keamanan Jargas untuk Menghadapi Nataru 2024
Kebakaran di Hotel Bangkok Mengakibatkan Tiga Turis Tewas
Keamanan Maksimal! 800 Personel Gabungan Amankan Perayaan Tahun Baru di Jakarta Timur
Pemkab Sumbawa Barat Dukung Surfing Menjadi Ekstrakurikuler Baru di Sekolah
Bos Pramac Menjelaskan Alasan Ducati Memilih Marquez Daripada Martin
BMKG Memastikan Malam Tahun Baru Relatif Aman dari Cuaca Ekstrem
Ada Wacana Libur Sebulan Selama Ramadan, Namun Belum Ada Pembahasan Resmi dari Pemerintah
Prabowo Umumkan Kenaikan Harga Gabah Menjadi Rp6.500 per Kg dan Jagung Rp5.500 per Kg
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:30 WIB

PGN Gelar Sosialisasi Rutin Keamanan Jargas untuk Menghadapi Nataru 2024

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:09 WIB

Kebakaran di Hotel Bangkok Mengakibatkan Tiga Turis Tewas

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:05 WIB

Keamanan Maksimal! 800 Personel Gabungan Amankan Perayaan Tahun Baru di Jakarta Timur

Selasa, 31 Desember 2024 - 20:38 WIB

Bos Pramac Menjelaskan Alasan Ducati Memilih Marquez Daripada Martin

Selasa, 31 Desember 2024 - 20:28 WIB

BMKG Memastikan Malam Tahun Baru Relatif Aman dari Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru

Dalam perkembangan terbaru konflik antara Rusia dan Ukraina, kabar mengejutkan datang dari keterlibatan Korea Utara (Korut) dalam mendukung Rusia.

INTERNASIONAL

Ikut Perang Rusia Lawan Ukraina, Tentara Korut Pakai Senjata Jadul

Rabu, 1 Jan 2025 - 19:06 WIB

Kebakaran ini menyoroti pentingnya keselamatan di tempat-tempat wisata, terutama di hotel-hotel yang sering dikunjungi oleh turis

INTERNASIONAL

Kebakaran di Hotel Bangkok Mengakibatkan Tiga Turis Tewas

Selasa, 31 Des 2024 - 21:09 WIB