Polda Jabar Lakukan Mediasi Antara Ormas PP dan GRIB di Bandung Agar Situasi Tetap Aman

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediasi yang difasilitasi oleh Polda Jabar ini dipandang sebagai langkah penting dalam meredakan ketegangan yang berpotensi meluas

Mediasi yang difasilitasi oleh Polda Jabar ini dipandang sebagai langkah penting dalam meredakan ketegangan yang berpotensi meluas

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam upaya untuk menjaga situasi yang kondusif di Kota Bandung, Polda Jawa Barat (Jabar) telah berhasil memfasilitasi mediasi antara dua organisasi kemasyarakatan (Ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Gabungan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB). Langkah mediasi ini diambil setelah kedua ormas tersebut terlibat dalam ketegangan yang berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat.

Latar Belakang Ketegangan

Ketegangan antara Ormas PP dan GRIB bermula dari perselisihan yang melibatkan beberapa anggota kedua ormas di wilayah Bandung. Insiden tersebut menyebabkan ketegangan yang cukup signifikan, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat tentang kemungkinan eskalasi yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

Sebagai bagian dari upaya untuk meredakan situasi, Polda Jabar segera turun tangan untuk melakukan pendekatan preventif dengan memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak. Kapolda Jabar, Irjen Pol. Sutrisno Yudi, menegaskan bahwa tujuan dari mediasi ini adalah untuk menjaga ketertiban umum dan menghindari kekerasan antar ormas yang dapat merugikan masyarakat.

Baca Juga :  Banjir Bandang Melanda Sukabumi, Rumah Terendam dan Mobil Hanyut Terbawa Arus

Proses Mediasi

Mediasi antara Ormas PP dan GRIB berlangsung dengan melibatkan beberapa pihak yang berkompeten, termasuk perwakilan dari Polda Jabar, perwakilan kedua ormas, serta beberapa tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh positif di Kota Bandung. Kepolisian mengedepankan pendekatan persuasif, dengan tujuan untuk mendorong kedua ormas agar kembali menahan diri dan menjalin komunikasi yang baik.

Irjen Pol. Sutrisno Yudi menyampaikan bahwa mediasi tersebut bertujuan untuk menciptakan kesepakatan damai, sehingga kedua belah pihak dapat menyelesaikan perbedaan dengan cara yang lebih konstruktif tanpa menimbulkan kerusuhan. “Kami berharap, melalui mediasi ini, kita dapat menghindari konflik yang merugikan masyarakat luas dan menjaga keharmonisan di Kota Bandung,” ujar Sutrisno dalam konferensi persnya.

Tanggapan Ormas PP dan GRIB

Setelah beberapa jam pertemuan, kedua belah pihak, Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB, menyepakati untuk menahan diri dan menghormati hasil mediasi. Mereka sepakat untuk menjaga perdamaian dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Kota Bandung.

Baca Juga :  Mengungkap Fakta, Ahok Bocorkan Isi Rapat dan Arahan ke Pejabat Pertamina Saat Diperiksa Kejagung

Ketua PP Bandung, Asep Hendra, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polda Jabar atas mediasi yang dilakukan. “Kami berterima kasih kepada Polda Jabar yang telah membantu kami untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang baik. Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan menghormati hak-hak orang lain,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris GRIB Bandung, Rizky Ahmad, juga menyampaikan hal serupa. “Kami menghargai upaya Polda Jabar dalam mengedepankan pendekatan damai dan persuasif. Kami ingin mengingatkan bahwa tujuan ormas kami adalah untuk membangun masyarakat yang lebih baik, bukan untuk menciptakan konflik,” ujarnya.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB