Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis

- Jurnalis

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenangan klub sepak bola Italia baru-baru ini tercoreng dengan aksi kontroversial yang melibatkan cicit dari diktator Italia yang terkenal, Benito Mussolini.

Kemenangan klub sepak bola Italia baru-baru ini tercoreng dengan aksi kontroversial yang melibatkan cicit dari diktator Italia yang terkenal, Benito Mussolini.

JAKARTA, koranmetro.com – Kemenangan klub sepak bola Italia baru-baru ini tercoreng dengan aksi kontroversial yang melibatkan cicit dari diktator Italia yang terkenal, Benito Mussolini. Dalam pertandingan yang digelar pada 18 Januari 2025, cicit Mussolini, yang bermain untuk klub Serie B, berhasil mencetak gol kemenangan dalam laga penting melawan tim pesaing. Namun, sorotan utama justru jatuh pada aksi sejumlah suporter klub yang merayakan gol tersebut dengan melakukan salam fasis, sebuah simbol yang sangat kontroversial dan penuh dengan konotasi politik.

Setelah gol yang dicetak oleh cicit Mussolini, sekelompok suporter di tribun mulai melakukan salam tangan terangkat, yang dikenal sebagai “saluto romano,” sebuah gestur yang terkait erat dengan rezim fasis Benito Mussolini pada masa lalu. Aksi ini segera memicu reaksi keras dari publik, baik di dalam maupun luar stadion, dengan banyak yang mengecam keras simbol tersebut.

Baca Juga :  Kamala Harris dan Perang Gaza

Pihak klub segera merilis pernyataan resmi yang mengecam tindakan tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak menoleransi segala bentuk perilaku yang mengarah pada ideologi ekstrem atau diskriminasi. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan,” demikian pernyataan klub.

Polisi setempat juga menyelidiki kejadian ini, sementara organisasi anti-fasis di Italia mengutuk keras perayaan tersebut, yang dianggap sebagai penghinaan terhadap sejarah Italia dan perjuangan melawan fasisme. Beberapa tokoh publik, termasuk politisi dan sejarawan, mengingatkan pentingnya untuk terus menghormati sejarah Italia dan menghindari kebangkitan ideologi yang pernah menyebabkan kehancuran besar di negara tersebut.

Baca Juga :  Kepala Polisi El Salvador Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter Saat Mengangkut Buron

Meski demikian, beberapa suporter lainnya membela tindakan mereka, menyatakan bahwa ini hanyalah bentuk dari “sebuah tradisi” yang telah ada sejak lama dalam kultur klub. Namun, pernyataan ini hanya semakin memperuncing perdebatan tentang bagaimana sejarah dan simbol-simbol masa lalu seharusnya dipandang dalam konteks modern.

Peristiwa ini menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan olahraga dan politik di Italia, di mana klub-klub sepak bola sering kali menjadi tempat ekspresi ideologi yang lebih besar, baik yang pro atau kontra terhadap pemerintah dan sejarah negara. Dengan tekanan yang semakin meningkat, diharapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan agar pihak berwenang mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah munculnya simbol-simbol fasis dalam dunia olahraga.

Berita Terkait

Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari
Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:03 WIB

Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?

Selasa, 29 April 2025 - 14:02 WIB

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Senin, 28 April 2025 - 21:18 WIB

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sabtu, 26 April 2025 - 19:00 WIB

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Berita Terbaru

Liga Inggris

Liverpool Juara Liga Inggris setelah Hajar Tottenham Hotspur 5-1

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:10 WIB

Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pekerja di seluruh dunia.

Internet

25 Link Download Twibbon May Day 2025 untuk Upload di Medsos

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:07 WIB