Upaya Indonesia untuk Perluas Kuota Pendamping Haji 2025, Menag Jalin Komunikasi dengan Arab Saudi

- Jurnalis

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyelenggaraan ibadah haji adalah salah satu agenda penting bagi pemerintah Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia.

Penyelenggaraan ibadah haji adalah salah satu agenda penting bagi pemerintah Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia.

JAKARTA, koranmetro.com – Penyelenggaraan ibadah haji adalah salah satu agenda penting bagi pemerintah Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia. Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah haji asal Indonesia, Menteri Agama (Menag) terus melakukan upaya diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi. Salah satu upaya terkini adalah melobi penambahan kuota pendamping haji untuk musim haji tahun 2025.

Mengapa Kuota Pendamping Haji Penting?

Pendamping haji memiliki peran strategis dalam membantu jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Mereka bertugas:

  • Membimbing jamaah dalam pelaksanaan rukun dan wajib haji.
  • Memberikan layanan kesehatan, terutama bagi jamaah lansia atau yang membutuhkan perhatian khusus.
  • Membantu logistik dan kebutuhan administratif jamaah.

Dengan jumlah jamaah haji Indonesia yang mencapai ratusan ribu setiap tahunnya, kuota pendamping haji menjadi salah satu aspek yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji. Oleh karena itu, penambahan kuota pendamping menjadi prioritas agar seluruh jamaah mendapatkan pelayanan maksimal.

Upaya Menag dalam Melobi Penambahan Kuota

Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia, Menteri Agama telah melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak pemerintah Arab Saudi. Dalam pertemuan tersebut, Menag menekankan pentingnya menambah kuota pendamping haji untuk memenuhi kebutuhan jamaah Indonesia yang terus meningkat.

Baca Juga :  Rusak Bahayakan Pengendara, Plengkung Gading Yogyakarta Ditutup Total

Poin-Poin yang Dibahas dalam Lobi:

  1. Jumlah Jamaah Indonesia yang Besar
    Indonesia merupakan negara dengan kuota jamaah haji terbesar di dunia. Dengan jumlah jamaah yang besar, kebutuhan pendamping pun meningkat, terlebih dengan proporsi jamaah lansia yang terus bertambah.
  2. Peningkatan Kualitas Pelayanan
    Menag menekankan bahwa penambahan kuota pendamping akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan terhadap jamaah. Pendamping yang memadai dapat memastikan jamaah mendapatkan bimbingan dan bantuan selama menjalankan ibadah.
  3. Kerja Sama yang Erat dengan Arab Saudi
    Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan bilateral yang kuat, terutama dalam penyelenggaraan haji. Menag mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dan berharap dapat memperluasnya melalui penambahan kuota pendamping.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun upaya diplomasi terus dilakukan, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses penambahan kuota pendamping haji, yaitu:

  1. Keterbatasan Kuota Secara Global
    Arab Saudi memiliki alokasi kuota haji yang terbatas untuk setiap negara, termasuk kuota pendamping. Penyesuaian kuota ini memerlukan pertimbangan dari pemerintah Saudi.
  2. Logistik di Tanah Suci
    Penambahan kuota pendamping berarti akan ada lebih banyak orang yang harus diakomodasi di Mekkah, Madinah, dan Arafah. Ini memerlukan koordinasi tambahan terkait akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya.
  3. Proses Administrasi
    Penambahan kuota pendamping juga membutuhkan persiapan administratif yang matang, mulai dari proses seleksi pendamping hingga penerbitan visa khusus.
Baca Juga :  Desentralisasi Terorisme, Ancaman Baru di Era Digital

Harapan untuk Penyelenggaraan Haji 2025

Jika upaya lobi ini berhasil, diharapkan penyelenggaraan haji pada tahun 2025 akan lebih baik, terutama dari sisi pelayanan terhadap jamaah. Dengan jumlah pendamping yang lebih banyak, jamaah akan merasa lebih terbantu, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih seperti lansia dan jamaah dengan kebutuhan khusus.Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan bagi calon pendamping haji, agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional dan sesuai dengan kebutuhan jamaah.

Penambahan kuota pendamping haji menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji Indonesia. Upaya diplomasi yang dilakukan oleh Menteri Agama dengan pemerintah Arab Saudi menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pengalaman ibadah yang nyaman dan lancar bagi para jamaah.

Berita Terkait

KPK Ungkap Jejak Korupsi di Balik Pembangunan 31 RSUD, Ancaman Besar pada Layanan Kesehatan Nasional
KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran
Gen-Z, Konten 15 Detik, dan Bahaya Radikalisme di Balik Scroll Tak Berujung
Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer
Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 11:21 WIB

KPK Ungkap Jejak Korupsi di Balik Pembangunan 31 RSUD, Ancaman Besar pada Layanan Kesehatan Nasional

Kamis, 20 November 2025 - 11:30 WIB

Gen-Z, Konten 15 Detik, dan Bahaya Radikalisme di Balik Scroll Tak Berujung

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Berita Terbaru