Kapolres Ngada Usut Pencarian Korban Anak Lewat Aplikasi MiChat dengan Perantara F

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini menjadi perhatian serius di Ngada, dengan harapan bahwa tindakan tegas dari kepolisian dapat memberikan efek jera dan melindungi anak-anak dari praktik ilegal

Kasus ini menjadi perhatian serius di Ngada, dengan harapan bahwa tindakan tegas dari kepolisian dapat memberikan efek jera dan melindungi anak-anak dari praktik ilegal

JAKARTA, koranmetro.com – Kepolisian Resor (Polres) Ngada tengah mengusut kasus dugaan eksploitasi anak yang dilakukan melalui aplikasi perpesanan MiChat, dengan seorang perantara berinisial F sebagai pihak yang diduga terlibat dalam pencarian korban.

Kapolres Ngada menyatakan bahwa kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat yang mencurigai aktivitas ilegal melalui aplikasi tersebut. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku menggunakan MiChat sebagai sarana untuk mencari korban anak di bawah umur, dengan F berperan sebagai penghubung antara korban dan pihak lain yang terlibat.

Baca Juga :  Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Saat ini, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti berupa percakapan digital serta data transaksi yang diduga terkait dengan praktik eksploitasi. Beberapa korban juga telah diidentifikasi dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan keterlibatan pihak-pihak lain dalam jaringan ini.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk eksploitasi anak dan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku lainnya. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di platform digital serta segera melaporkan jika menemukan indikasi eksploitasi anak.

Baca Juga :  Hasto Menanggapi Penampilan Felicia Tissue dengan Jaket Kader PDI-P

Kasus ini menjadi perhatian serius di Ngada, dengan harapan bahwa tindakan tegas dari kepolisian dapat memberikan efek jera dan melindungi anak-anak dari praktik ilegal yang merugikan masa depan mereka.

Berita Terkait

KPK Ungkap Jejak Korupsi di Balik Pembangunan 31 RSUD, Ancaman Besar pada Layanan Kesehatan Nasional
KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran
Gen-Z, Konten 15 Detik, dan Bahaya Radikalisme di Balik Scroll Tak Berujung
Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer
Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 11:21 WIB

KPK Ungkap Jejak Korupsi di Balik Pembangunan 31 RSUD, Ancaman Besar pada Layanan Kesehatan Nasional

Sabtu, 22 November 2025 - 11:42 WIB

KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Berita Terbaru