Marco Bezzecchi dan Aprilia, Duo Italia yang Mengguncang Dominasi Ducati di MotoGP

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam dunia MotoGP yang penuh persaingan sengit, Aprilia Racing muncul sebagai penantang serius bagi raksasa Italia, Ducati,

Dalam dunia MotoGP yang penuh persaingan sengit, Aprilia Racing muncul sebagai penantang serius bagi raksasa Italia, Ducati,

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam dunia MotoGP yang penuh persaingan sengit, Aprilia Racing muncul sebagai penantang serius bagi raksasa Italia, Ducati, terutama setelah merekrut talenta muda Marco Bezzecchi untuk musim 2025. Bezzecchi, yang sebelumnya bersinar dengan Ducati VR46, kini bergabung dengan juara dunia Jorge Martin di tim pabrikan Aprilia, membentuk duo yang disebut sebagai “superteam” untuk mengejar supremasi Ducati. Performa impresif Bezzecchi sepanjang 2025 telah membuat juara dunia Marc Marquez waspada, menandai Aprilia sebagai ancaman yang semakin mendekat.

Latar Belakang Transfer Bezzecchi ke Aprilia

Marco Bezzecchi, pembalap Italia berusia 26 tahun, memenangkan tiga balapan MotoGP pada 2023 dan finis ketiga di klasemen pembalap saat masih dengan VR46 Ducati. Namun, musim 2024 yang kurang memuaskan—dengan hanya satu podium—membuatnya menolak tawaran pabrikan Ducati dan memilih Aprilia untuk kontrak multi-tahun mulai 2025. Kepindahannya ini bagian dari strategi Aprilia untuk membangun lini pembalap baru setelah Aleix Espargaro pensiun dan Maverick Vinales pindah ke KTM. Bezzecchi dipasangkan dengan Martin, mantan pembalap Ducati Pramac, menciptakan pasangan Italia-Spanyol yang penuh ambisi.

CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyebut duo ini sebagai “pilihan pertama” karena usia muda, talenta, dan determinasi mereka. Rivola yakin kombinasi pembalap Italia dengan motor Italia akan membawa chapter baru bagi Aprilia, dengan tujuan utama menjadi protagonis, bukan sekadar pengikut Ducati.

Baca Juga :  Kemenperin Terus Berjuang untuk Realisasi Insentif Kendaraan Hybrid 2025

Adaptasi Bezzecchi dengan RS-GP Aprilia

Transisi Bezzecchi dari Ducati ke Aprilia RS-GP25 tidak mudah. Di tes Sepang awal 2025, ia mencatat waktu ke-12, menggambarkan motor Aprilia sebagai “lebih fisik” dibanding Ducati, dengan kekuatan mesin yang mengesankan tapi elektronika yang perlu ditingkatkan untuk mengontrol tenaga. Meski demikian, Bezzecchi cepat beradaptasi, meraih pole position pertama dengan Aprilia di Austria—sirkuit tradisional Ducati—dan podium pertama Aprilia di sana.

Pada paruh pertama musim 2025, Bezzecchi finis keempat di klasemen, sebagai pembalap non-Ducati terbaik. Kemenangannya di Silverstone dan performa konsisten, seperti memimpin awal balapan San Marino sebelum disalip Marquez, menunjukkan Aprilia semakin kompetitif di braking dan penghematan ban.

Performa dan Ancaman bagi Ducati

Aprilia di bawah Bezzecchi telah menantang dominasi Ducati di berbagai aspek. Di Argentina, Bezzecchi diidentifikasi sebagai bahaya utama bagi Ducati berkat pengalaman kemenangannya di sirkuit itu. Di Mandalika Indonesia, ia pecahkan rekor lintasan untuk pole, meski start buruk berujung tabrakan dengan Marquez yang dianggap sebagai “kesalahan” karena terlalu terburu-buru. Insiden ini menimbulkan kontroversi, tapi Marquez menyebutnya sebagai “insiden balapan” dan menerima permintaan maaf Bezzecchi.

Baca Juga :  Honda CB500X Terbaru, Sepeda Motor Adventure yang Siap Menghadapi Tantangan

Rivola memuji adaptasi cepat Bezzecchi, membandingkannya dengan Marquez, dan menyatakan Aprilia ingin menjadi rival utama Ducati. Di Misano, Bezzecchi memenangkan sprint setelah Marquez crash, mengakhiri dominasi Ducati di format itu. Fokus Aprilia kini pada daya tahan ban di akhir balapan untuk menyaingi Ducati.

Max Biaggi, duta Aprilia, memprediksi duo Martin-Bezzecchi sebagai “dream team” yang siap menantang Ducati. Bezzecchi sendiri optimis, menyebut Martin sebagai motivasi meski tantangan internal tim.

Dampak dan Prospek Masa Depan

Kepindahan Bezzecchi ke Aprilia tidak hanya memperkuat tim Noale tapi juga mengguncang ekosistem Ducati, membuka peluang bagi rider lain seperti Fabio Di Giannantonio. Dengan empat RS-GP25 di grid (termasuk Trackhouse), Aprilia punya data lebih banyak untuk pengembangan.

Menuju akhir musim 2025, Bezzecchi hanya delapan poin dari podium klasemen, berpotensi tantang Bagnaia untuk posisi ketiga. Aprilia, dengan Bezzecchi sebagai ujung tombak, siap ubah narasi MotoGP dari dominasi Ducati menjadi persaingan Italia yang sengit. Duo ini bisa jadi kunci Aprilia merebut gelar, membuktikan bahwa ancaman bagi Ducati bukan lagi mimpi.

Berita Terkait

Avanza vs Xenia, Mana yang Lebih Unggul untuk Keluarga Anda?
Chery Tiggo Cross CSH, Efisiensi Hybrid yang Mengesankan dalam Tes Performa dan BBM
Inovasi Motor Listrik Modular, Tren Baru dalam Industri Roda Dua
Akselerasi Seru di Negeri Sakura: Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025 Dimulai Hari Ini!
Update Terbaru Harga Toyota Raize, Compact SUV Berperforma Tinggi dengan Fitur Modern
MotoGP San Marino 2025, Jadwal Lengkap dan Sorotan Akhir Pekan Ini
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengemudi Mobil CVT
Suzuki Jimny 5 Pintu 2025, Harga Terbaru dan Keunggulan SUV Ikonik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Avanza vs Xenia, Mana yang Lebih Unggul untuk Keluarga Anda?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Chery Tiggo Cross CSH, Efisiensi Hybrid yang Mengesankan dalam Tes Performa dan BBM

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Inovasi Motor Listrik Modular, Tren Baru dalam Industri Roda Dua

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Marco Bezzecchi dan Aprilia, Duo Italia yang Mengguncang Dominasi Ducati di MotoGP

Jumat, 26 September 2025 - 12:41 WIB

Akselerasi Seru di Negeri Sakura: Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025 Dimulai Hari Ini!

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Malam Panggung Silent Disco Rooftop Jakarta, Alternatif Hiburan Kota yang Elegan

Senin, 27 Okt 2025 - 21:13 WIB

INTERNASIONAL

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Minggu, 26 Okt 2025 - 19:26 WIB