Banjir Bandang Melanda Wilayah Tapanuli Selatan, Dua Warga Meninggal Dunia

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir bandang melanda wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Jumat, 22 November 2024, yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.

Banjir bandang melanda wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Jumat, 22 November 2024, yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.

JAKARTA, koranmetro.com – Banjir bandang melanda wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Jumat, 22 November 2024, yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia. Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Batang Toru dan beberapa sungai lainnya di wilayah Kecamatan Batang Toru. Banjir ini juga mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, rumah warga, serta lahan pertanian di beberapa desa.

Baca Juga :  Rizki Juniansyah Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade Paris 2024

BPBD Tapanuli Selatan melaporkan bahwa upaya evakuasi korban telah dilakukan, dan tim gabungan yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, aparat kepolisian, serta relawan terus bekerja untuk mengevakuasi warga dan membuka akses jalan yang tertutup oleh longsoran material. Wilayah yang paling terdampak adalah Desa Hapesong Baru dan sekitarnya.

Baca Juga :  Memastikan Kelancaran Transportasi, Kakorlantas Pantau Jalur Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

Selain dua korban jiwa, banjir ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Pemerintah daerah dan BPBD setempat tengah berkoordinasi untuk menyediakan bantuan darurat, termasuk makanan, obat-obatan, dan tempat penampungan sementara. Kondisi cuaca yang masih tidak menentu membuat warga di wilayah tersebut diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan​.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru