Banjir Melanda 14 Kecamatan di Maros, 2 Orang Tewas dan 1 Masih Hilang

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hingga saat ini, pencarian terhadap satu warga yang hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR. Pemerintah daerah juga telah mengirimkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya ke lokasi pengungsian

Hingga saat ini, pencarian terhadap satu warga yang hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR. Pemerintah daerah juga telah mengirimkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya ke lokasi pengungsian

JAKARTA, koranmetro.com – Banjir besar kembali melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Sebanyak 14 kecamatan terdampak banjir parah, menyebabkan ribuan rumah terendam air. Hingga kini, dilaporkan bahwa dua orang telah meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dinyatakan hilang. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, banjir ini disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai besar di daerah tersebut, termasuk Sungai Maros. Selain itu, buruknya sistem drainase dan tingginya intensitas hujan turut memperparah kondisi banjir di wilayah tersebut. Beberapa daerah terdampak paling parah adalah Kecamatan Bantimurung, Kecamatan Maros Baru, dan Kecamatan Moncongloe.

Evakuasi warga terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Hingga saat ini, lebih dari 1.000 warga telah dievakuasi ke tempat pengungsian sementara yang disediakan oleh pemerintah daerah. Namun, akses menuju beberapa titik terdampak masih sulit dijangkau akibat tingginya genangan air dan rusaknya beberapa jalan utama. Kepala BPBD Maros mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan evakuasi demi keselamatan bersama. “Kami terus memantau kondisi cuaca dan bekerja keras untuk membantu warga terdampak. Prioritas kami adalah keselamatan warga, terutama yang berada di area rawan banjir,” ujarnya dalam konferensi pers.

Baca Juga :  Sandy Permana Ditemukan Tewas dengan Luka Berdarah di Bekasi

Banjir ini tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga merusak infrastruktur dan lahan pertanian warga. Banyak sawah yang terendam air, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada hasil panen. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas juga terpaksa ditutup sementara.Hingga saat ini, pencarian terhadap satu warga yang hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR. Pemerintah daerah juga telah mengirimkan bantuan berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya ke lokasi pengungsian. Namun, jumlah bantuan dinilai masih belum mencukupi, mengingat banyaknya warga yang terdampak. Cuaca diperkirakan masih akan buruk dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dan daerah rawan banjir diminta untuk siaga dan segera mengungsi jika kondisi semakin memburuk.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB