Bos Pinjol Kabur Usai Perusahaan Bangkrut, OJK Beri Peringatan Keras

- Jurnalis

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bos Pinjol

Bos Pinjol

JAKARTA, koranmetro.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mencabut izin usaha PT Investree Radika Jaya, sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol), setelah perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut. Keputusan ini diambil pada tanggal 21 Oktober 2024, dan langsung diikuti oleh kaburnya bos perusahaan, Adrian Gunadi, ke luar negeri.

Pencabutan Izin Usaha

Pencabutan izin usaha Investree dilakukan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK yang menilai bahwa perusahaan tersebut tidak lagi memenuhi syarat untuk beroperasi. OJK menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas industri keuangan di Indonesia. Dalam pernyataannya, OJK menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan perlunya perusahaan pinjol untuk bertanggung jawab terhadap nasabah mereka.

Baca Juga :  Diduga Pelaku Ledakan Tesla Cybertruck adalah Mantan Veteran Angkatan Darat AS

Tindakan OJK

Setelah kaburnya Adrian Gunadi, OJK memberikan peringatan keras kepada semua perusahaan pinjol yang beroperasi di Indonesia. OJK mengingatkan bahwa tindakan melarikan diri dari tanggung jawab adalah pelanggaran serius yang dapat berakibat pada sanksi hukum. OJK juga menekankan bahwa mereka akan terus memantau dan menindak perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi regulasi, serta berupaya untuk menutup perusahaan-perusahaan pinjol yang beroperasi secara ilegal.

Dampak Terhadap Nasabah

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan nasabah yang telah menggunakan layanan Investree. Banyak dari mereka yang merasa terjebak dan tidak tahu harus berbuat apa setelah kaburnya bos perusahaan. OJK berjanji akan memberikan bantuan kepada nasabah yang terdampak dan mendorong mereka untuk melaporkan masalah yang dihadapi.

Baca Juga :  Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kasus kaburnya bos pinjol setelah kebangkrutan perusahaan menyoroti tantangan yang dihadapi industri pinjaman online di Indonesia. OJK berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan pinjol beroperasi dengan transparansi dan akuntabilitas. Dengan langkah-langkah tegas ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan dapat dipulihkan dan perlindungan terhadap nasabah dapat ditingkatkan.

Berita Terkait

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran
Gen-Z, Konten 15 Detik, dan Bahaya Radikalisme di Balik Scroll Tak Berujung
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 11:35 WIB

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit

Sabtu, 22 November 2025 - 11:42 WIB

KPK dan Parade Aset Rampasan, Dari Showroom Mobil Mewah ke Tumpukan Uang Miliaran

Kamis, 20 November 2025 - 11:30 WIB

Gen-Z, Konten 15 Detik, dan Bahaya Radikalisme di Balik Scroll Tak Berujung

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer

Berita Terbaru