Botswana Mencatatkan Sejarah Dengan Temukan Berlian Terbesar Kedua di Dunia, Beratnya 2.492 Karat

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Botswana baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan penemuan berlian raksasa yang diperkirakan sebagai berlian terbesar kedua di dunia.

Botswana baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan penemuan berlian raksasa yang diperkirakan sebagai berlian terbesar kedua di dunia.

JAKARATA, koranmetro.com – Botswana baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan penemuan berlian raksasa yang diperkirakan sebagai berlian terbesar kedua di dunia. Berlian yang beratnya mencapai 2.492 karat ini ditemukan di tambang berlian Jwaneng, salah satu tambang berlian terbesar dan paling produktif di dunia.

Menurut laporan dari Botswana Diamonds Limited, berlian ini ditemukan selama proses penambangan rutin yang dilakukan di lokasi tambang. Temuan ini menjadi sorotan utama di industri pertambangan berlian dan dianggap sebagai penemuan monumental yang dapat mengubah dinamika pasar berlian global.

Berlian dengan ukuran luar biasa ini diketahui memiliki kualitas yang sangat baik dan diperkirakan akan menjadi pusat perhatian di lelang-lelang internasional. Jika terjual, berlian ini berpotensi meraih harga yang sangat tinggi, jauh melampaui nilai-nilai yang pernah dicapai sebelumnya untuk berlian seukuran ini.

Baca Juga :  Trump Desak Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Tenggat Waktu 20 April Ditetapkan

Sebelumnya, berlian terbesar yang tercatat dalam sejarah adalah berlian Cullinan yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905, dengan berat mencapai 3.106 karat. Penemuan berlian baru di Botswana ini berada di bawahnya dalam hal ukuran, namun tetap menjadi salah satu penemuan terbesar dan paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Pemerintah Botswana, yang dikenal sebagai salah satu produsen berlian utama di dunia, menyambut baik penemuan ini dan melihatnya sebagai pencapaian penting bagi industri pertambangan negara tersebut. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Botswana, yang sebagian besar bergantung pada ekspor berlian.

Baca Juga :  Otoritas Malaysia Berhasil Menyelamatkan 402 Dari Tuduhan Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Malaysia

Para ahli gemologi dan analis pasar berlian kini sedang melakukan evaluasi mendalam untuk menilai kualitas dan nilai berlian tersebut secara akurat. Sementara itu, para kolektor dan investor berlian di seluruh dunia akan menunggu dengan antisipasi tinggi untuk melihat bagaimana berlian ini akan dipasarkan dan dijual.

Dengan penemuan ini, Botswana sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri berlian global dan menunjukkan bahwa negara ini masih menyimpan kekayaan mineral yang sangat berharga.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB