https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Botswana Mencatatkan Sejarah Dengan Temukan Berlian Terbesar Kedua di Dunia, Beratnya 2.492 Karat

Botswana Mencatatkan Sejarah Dengan Temukan Berlian Terbesar Kedua di Dunia, Beratnya 2.492 Karat

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Botswana baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan penemuan berlian raksasa yang diperkirakan sebagai berlian terbesar kedua di dunia.

Botswana baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan penemuan berlian raksasa yang diperkirakan sebagai berlian terbesar kedua di dunia.

JAKARATA, koranmetro.com – Botswana baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan penemuan berlian raksasa yang diperkirakan sebagai berlian terbesar kedua di dunia. Berlian yang beratnya mencapai 2.492 karat ini ditemukan di tambang berlian Jwaneng, salah satu tambang berlian terbesar dan paling produktif di dunia.

Menurut laporan dari Botswana Diamonds Limited, berlian ini ditemukan selama proses penambangan rutin yang dilakukan di lokasi tambang. Temuan ini menjadi sorotan utama di industri pertambangan berlian dan dianggap sebagai penemuan monumental yang dapat mengubah dinamika pasar berlian global.

Berlian dengan ukuran luar biasa ini diketahui memiliki kualitas yang sangat baik dan diperkirakan akan menjadi pusat perhatian di lelang-lelang internasional. Jika terjual, berlian ini berpotensi meraih harga yang sangat tinggi, jauh melampaui nilai-nilai yang pernah dicapai sebelumnya untuk berlian seukuran ini.

Baca Juga :  Ikut Perang Rusia Lawan Ukraina, Tentara Korut Pakai Senjata Jadul

Sebelumnya, berlian terbesar yang tercatat dalam sejarah adalah berlian Cullinan yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905, dengan berat mencapai 3.106 karat. Penemuan berlian baru di Botswana ini berada di bawahnya dalam hal ukuran, namun tetap menjadi salah satu penemuan terbesar dan paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Pemerintah Botswana, yang dikenal sebagai salah satu produsen berlian utama di dunia, menyambut baik penemuan ini dan melihatnya sebagai pencapaian penting bagi industri pertambangan negara tersebut. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Botswana, yang sebagian besar bergantung pada ekspor berlian.

Baca Juga :  Iran Pembunuhan Haniyeh oleh Israel Menjadi Ancaman Serius terhadap Perdamaian

Para ahli gemologi dan analis pasar berlian kini sedang melakukan evaluasi mendalam untuk menilai kualitas dan nilai berlian tersebut secara akurat. Sementara itu, para kolektor dan investor berlian di seluruh dunia akan menunggu dengan antisipasi tinggi untuk melihat bagaimana berlian ini akan dipasarkan dan dijual.

Dengan penemuan ini, Botswana sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri berlian global dan menunjukkan bahwa negara ini masih menyimpan kekayaan mineral yang sangat berharga.

Berita Terkait

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel
Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19
Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah
Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di SD Sukoharjo Jadi Sorotan Media Asing
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.380 per Dolar AS Jelang Pelantikan Trump
Jelang Gencatan Senjata, Israel Bunuh Ratusan Warga Gaza
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:53 WIB

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:25 WIB

Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19

Senin, 20 Januari 2025 - 19:18 WIB

Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:16 WIB

Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis

Berita Terbaru