Diduga Alami Seksual, Staf Ponpes di Magelang Ini Lakukan Sodomi terhadap Santrinya

- Jurnalis

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang dikejutkan dengan berita dugaan penyimpangan seksual yang melibatkan seorang staf di Pondok Pesantren.

Magelang dikejutkan dengan berita dugaan penyimpangan seksual yang melibatkan seorang staf di Pondok Pesantren.

JAKARTA, koranmetro.com – Magelang dikejutkan dengan berita dugaan penyimpangan seksual yang melibatkan seorang staf di Pondok Pesantren (Ponpes) di daerah tersebut. Staf berinisial H kini menjadi tersangka setelah diduga melakukan sodomi terhadap seorang santri berusia 16 tahun, sebut saja S.

Menurut keterangan pihak kepolisian, kasus ini terungkap setelah santri S melaporkan tindakan kekerasan seksual yang dialaminya kepada pihak berwajib pada tanggal 12 Agustus 2024. Dalam laporannya, S mengungkapkan bahwa H, seorang staf senior di Ponpes, menggunakan berbagai iming-iming untuk mendekatinya dan kemudian melakukan sodomi.

Kapolres Magelang, Komisaris Polisi Rina Haryanti, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan. “Kami telah melakukan pemeriksaan awal dan menemukan bukti-bukti yang mendukung laporan korban. Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Komisaris Rina dalam sebuah konferensi pers yang digelar hari ini.

Baca Juga :  Warga Kediri Ditangkap Setelah Kepergok Mencuri Rokok

Menurut pengakuan santri S, H menjanjikan berbagai fasilitas tambahan dan kemudahan dalam pendidikan sebagai imbalan atas kepatuhan dan kedekatannya. “H berjanji akan memberikan nilai lebih dalam ujian dan menawarkan akses khusus ke berbagai fasilitas pesantren jika saya mau menurutinya. Saya merasa tertekan dan tidak tahu harus berbuat apa ketika dia mulai melakukan hal-hal yang tidak pantas,” ungkap S.

Pihak Pondok Pesantren juga memberikan tanggapan serius terhadap kasus ini. Dikutip dari https://estudiobarbarella.com/ , Mereka telah menyuspend H dari semua aktivitasnya di pesantren dan menyatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian. “Kami sangat menyesal dan terkejut atas kejadian ini. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pesantren kami tetap aman bagi semua santri dan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan kami,” kata seorang juru bicara pesantren.

Baca Juga :  Seorang Wanita Asal Klaten Modus Gadaikan 13 Kendaraan Rental di Sleman Untuk Lunasi Utang

Organisasi perlindungan anak dan hak asasi manusia juga mengecam tindakan tersebut dan mendesak agar pihak berwenang menangani kasus ini dengan tegas. “Ini adalah kasus yang sangat serius dan menunjukkan perlunya pengawasan yang ketat dalam lembaga pendidikan. Kami mendukung upaya hukum untuk memastikan keadilan bagi korban dan meminta agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal,” ujar Maria Sari, ketua Yayasan Perlindungan Anak.

Berita Terkait

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, di Padang Pariaman
Kepolisian Resor Cianjur Ringkus Sindikat Curanmor Cianjur, Sudah Beraksi di 22 TKP
Warga Kota Malang Ditahan Polisi Gegara Pelihara Ikan Aligator
Jejak Sadis Wahyu Sungkem, Bekap Mbah Buyut Hingga Tewas Demi Harta
Fakta Pria Jombang Marah-marah Lalu Pukul Kurir, Kasus Dilaporkan ke Polisi
Detik-detik Kaca Mobil Bacabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK
Tersangka Narkoba Tewas Dikeroyok 6 Tahanan di Rutan Depok
Seorang Wanita Asal Klaten Modus Gadaikan 13 Kendaraan Rental di Sleman Untuk Lunasi Utang
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 13:40 WIB

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, di Padang Pariaman

Selasa, 10 September 2024 - 21:38 WIB

Kepolisian Resor Cianjur Ringkus Sindikat Curanmor Cianjur, Sudah Beraksi di 22 TKP

Senin, 9 September 2024 - 17:17 WIB

Warga Kota Malang Ditahan Polisi Gegara Pelihara Ikan Aligator

Minggu, 8 September 2024 - 14:30 WIB

Jejak Sadis Wahyu Sungkem, Bekap Mbah Buyut Hingga Tewas Demi Harta

Jumat, 6 September 2024 - 14:48 WIB

Fakta Pria Jombang Marah-marah Lalu Pukul Kurir, Kasus Dilaporkan ke Polisi

Berita Terbaru

Penegakan hukum di Padang Pariaman semakin intensif setelah terjadinya kasus tragis pembunuhan seorang gadis penjual gorengan yang menggegerkan masyarakat setempat.

HUKUM & KRIMINAL

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, di Padang Pariaman

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:40 WIB

Manchester United, Manuel Ugarte, dipastikan akan memperkuat timnya melawan Southampton pada laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini.

Liga Inggris

Siap Perkuat MU Lawan Southampton di Liga Inggris

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:53 WIB