Dua Warga Sumenep Tewas Mengenaskan Terkena Ledakan

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024 - 13:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua warga Sumenep, Madura, tewas mengenaskan akibat ledakan petasan yang terjadi di kawasan pemukiman pada sore hari.

Dua warga Sumenep, Madura, tewas mengenaskan akibat ledakan petasan yang terjadi di kawasan pemukiman pada sore hari.

JAKARTA, koranmetro.com – Dua warga Sumenep, Madura, tewas mengenaskan akibat ledakan petasan yang terjadi di kawasan pemukiman pada sore hari. Kejadian ini mengejutkan masyarakat dan menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi.

Ledakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban, yang merupakan remaja, sedang bermain petasan bersama teman-temannya. Menurut keterangan saksi, ledakan yang tiba-tiba mengguncang area tersebut menyebabkan banyak warga berlarian menjauh. Dua orang yang terkena ledakan langsung jatuh tergeletak dan tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga :  KKP Ungkap Segel Pagar Laut yang Membingungkan di Tangerang

Tim medis yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama, namun sayangnya, kedua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan tersebut.

Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan petasan dan bahan peledak ilegal. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami akan melakukan penegakan hukum terkait penggunaan petasan yang membahayakan,” ungkap Deddy.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Menggagalkan Sebuah Kasino Ilegal di Kawasan Perumahan Semarang

Keluarga korban dan warga setempat berduka atas kejadian tragis ini. Banyak yang menyerukan pentingnya edukasi tentang keselamatan dan bahaya menggunakan petasan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan menghindari penggunaan petasan demi keselamatan bersama. Investigasi masih berlangsung untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam insiden ini.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:40 WIB

KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Berita Terbaru

Presiden Donald Trump mengumumkan pengiriman 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, D.C., dengan alasan mengatasi gelombang kekerasan oleh “gangster dan kriminal berdarah dingin” yang konon merajalela di ibu kota AS.

INTERNASIONAL

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Jumat, 15 Agu 2025 - 18:15 WIB

AC Milan berada dalam tahap akhir pembicaraan untuk mendatangkan penyerang muda Manchester United, Rasmus Højlund.

Liga Italia

AC Milan Dekati Kesepakatan untuk Datangkan Rasmus Højlund

Rabu, 13 Agu 2025 - 20:39 WIB