Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Hipdut, singkatan dari hip-hop dangdut, adalah tren musik baru yang menggabungkan ritme dangdut khas dengan beat trap, elektronik, dan gaya hip-hop urban. Terlahir akhir Desember 2024 lewat lagu viral “Garam & Madu (Sakit Dadaku)” oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla, genre ini langsung mencuri perhatian generasi muda Indonesia lewat TikTok dan YouTube, meraih lebih dari 138 juta views hanya dalam delapan bulan ke depan.

Hipdut bukan sekadar musik, melainkan fenomena budaya. Lirik multibahasa, beat enerjik, dan estetika visual artis—dengan gaya rambut acak, celana longgar, beanie, dan sneakers—menjadi ciri khas subkultur ini. Lagu-lagu pendatang seperti “Aku Dah Lupa” oleh Zia & Mikky (Februari 2025) semakin memperkuat dominasi hipdut di tangga lagu Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga :  Jenis Minyak yang Berbahaya untuk Kesehatan, Termasuk Minyak Jagung dan Kelapa

Daya tarik hipdut terletak pada kombinasi tradisi dengan modernitas—irama dangdut yang mengakar di pasar lokal berpadu dengan ritme kontemporer. Kolaborasi seperti ini menciptakan identitas baru yang autentik, berbicara langsung kepada selera Gen Z yang haus akan inovasi dan nyaris global dalam pendekatan ekspresi musiknya.

Hipdut juga mencerminkan kekuatan media sosial sebagai pemicu tren. Lagu “Garam & Madu” dan genre hipdut tak hanya disiapkan untuk playlist, tetapi tumbuh menjadi format konten yang bisa dinikmati secara visual dan interaktif. Doubel challenge TikTok, dance trend, dan konten kreator ikut mendorong popularitas genre ini hingga menjadi bagian penting hiburan kekinian.

Baca Juga :  Meski Lezat, Kacang Mete Ternyata Punya 3 Efek Samping Ini

Dengan perpaduan musik dan gaya hidup, hipdut menunjukkan bagaimana seni tradisional bisa berevolusi dan tetap relevan. Genre ini bukan sekadar tren semata, tetapi gerakan budaya yang menggabungkan kebaruan, komunitas, dan nostalgia

Berita Terkait

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota
Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer
Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan
Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade
Afterlove EP, Visual Novel Indonesia yang Mendunia dengan Sentuhan Musik dan Emosi
Digital Detox, Mengembalikan Keseimbangan di Era Ketergantungan Digital
Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern
Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Komunitas Bermain, Pelipur Rindu Masa Kecil di Tengah Kehidupan Kota

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Silent Party Healing di Swiss-Belresidences Kalibata, Tren Malam yang Menenangkan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Mengapa Cristiano Ronaldo Baru Melamar Georgina Rodriguez Setelah Hampir Satu Dekade

Berita Terbaru

Dalam gelombang protes besar-besaran yang mengguncang Nepal pada 9 September 2025, Menteri Energi Nepal, Sharad Singh Bhandari, menjadi sorotan setelah meninggalkan istrinya yang lumpuh di rumah mereka di Kathmandu dan melarikan diri ke luar negeri.

INTERNASIONAL

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:29 WIB

Kabar kurang menyenangkan datang bagi Manchester City setelah Omar Marmoush mengalami cedera saat membela tim nasional Mesir dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Burkina Faso.

Liga Inggris

Omar Marmoush cedera jelang derby Manchester

Rabu, 10 Sep 2025 - 19:05 WIB