https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Jokowi Minta TNI-Polri Perbaiki Birokrasi, Lebih Humanis

Jokowi Minta TNI-Polri Perbaiki Birokrasi, Lebih Humanis

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sebuah rapat penting di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Presiden Joko Widodo meminta agar TNI dan Polri memperbaiki sistem birokrasi mereka dan lebih mengutamakan pendekatan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sebuah rapat penting di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Presiden Joko Widodo meminta agar TNI dan Polri memperbaiki sistem birokrasi mereka dan lebih mengutamakan pendekatan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah rapat penting di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Presiden Joko Widodo meminta agar TNI dan Polri memperbaiki sistem birokrasi mereka dan lebih mengutamakan pendekatan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat. Maluku4d Rapat ini dihadiri oleh pejabat tinggi militer dan kepolisian serta beberapa anggota kabinet terkait.

Dalam rapat yang berlangsung di kantor pusat pemerintahan IKN, Presiden Jokowi menekankan pentingnya reformasi birokrasi di tubuh TNI dan Polri untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Menurutnya, reformasi ini bertujuan agar kedua institusi tersebut bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat.

“Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, TNI dan Polri harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Birokrasi yang berbelit-belit dan kurang responsif harus diperbaiki agar pelayanan kepada rakyat lebih efektif dan efisien,” ujar Jokowi dalam pernyataannya.

Baca Juga :  Jokowi Tugaskan BPDPKS Replanting serta Kakao dan Kelapa

Presiden juga mengingatkan pentingnya pendekatan humanis dalam interaksi antara petugas TNI dan Polri dengan masyarakat. Jokowi berharap agar anggota TNI dan Polri tidak hanya bertindak sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan publik yang memahami dan menghargai hak serta kebutuhan masyarakat.

“Saya ingin agar setiap interaksi antara petugas dengan masyarakat dilakukan dengan penuh empati dan profesionalisme. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman dalam berurusan dengan TNI dan Polri,” tambah Jokowi.

Sebagai bagian dari langkah konkret, Presiden menginstruksikan agar dilakukan pelatihan dan pembenahan dalam cara-cara berkomunikasi dan bertindak untuk anggota TNI dan Polri. Ia juga meminta agar dilakukan evaluasi berkala terhadap kinerja birokrasi untuk memastikan bahwa reformasi yang diterapkan berjalan sesuai harapan.

Baca Juga :  Jokowi Bicara Terbuka Soal 'Pembredelan' Pameran Lukisan Karya Yos Suprapto

Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Menteri Dalam Negeri, yang keduanya mendukung penuh arahan Presiden. Mereka berjanji akan bekerja sama untuk memastikan implementasi kebijakan ini dapat terlaksana dengan baik.

Dengan adanya reformasi ini, diharapkan hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat akan semakin harmonis, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kedua institusi tersebut. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan berorientasi pada pelayanan publik di era modern ini.

Berita Terkait

Menag Nasaruddin Umar Rombak Jajaran Pejabat Ditjen Haji dan Umrah
Kejagung Lanjutkan Penyelidikan Mendalam Sumber Uang Rp 1 Triliun dari Zarof Ricar!
Kuasa Hukum Hasto, Untuk Pertama Kalinya KPK Terbitkan Empat Sprindik dalam Satu Perkara!
Tim Hukum Hasto Menghadapi Isu Penahanan KPK Menjelang Kongres PDIP 2025
Guru Supriyani Pertanyakan Komitmen Mendikdasmen Setelah Gagal PPPK
Menjelang Kongres, Kader PDIP Surabaya Lakukan Aksi Cap Jempol Darah
KKP Ungkap Segel Pagar Laut yang Membingungkan di Tangerang
PDIP Minta KPK Tidak Dramatisir Kasus Hasto, Menyoroti Proses Hukum yang Adil
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:30 WIB

Menag Nasaruddin Umar Rombak Jajaran Pejabat Ditjen Haji dan Umrah

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:05 WIB

Kejagung Lanjutkan Penyelidikan Mendalam Sumber Uang Rp 1 Triliun dari Zarof Ricar!

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:00 WIB

Kuasa Hukum Hasto, Untuk Pertama Kalinya KPK Terbitkan Empat Sprindik dalam Satu Perkara!

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:31 WIB

Tim Hukum Hasto Menghadapi Isu Penahanan KPK Menjelang Kongres PDIP 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:22 WIB

Guru Supriyani Pertanyakan Komitmen Mendikdasmen Setelah Gagal PPPK

Berita Terbaru