Kapten Philip Mark Mehrtens Bebas dan Sehat Hanya Turun Berat Badan Drastis

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapten Philip Mark Mehrtens Bebas dan Sehat

Kapten Philip Mark Mehrtens Bebas dan Sehat

JAKARTA, koranmetro.com – 21 September 2024 – Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot yang sempat menjadi sorotan dunia internasional setelah diculik oleh kelompok bersenjata di Papua, kini telah dibebaskan dan dalam keadaan sehat meskipun mengalami penurunan berat badan yang signifikan selama masa penahanannya.

Mehrtens yang dikenal sebagai pilot berpengalaman pada maskapai penerbangan lokal, diculik pada bulan lalu saat melakukan penerbangan rutin di daerah yang rawan konflik. Berita tentang penculikan ini mengguncang masyarakat, memicu kepanikan dan kekhawatiran akan keselamatan para pekerja di wilayah tersebut.Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, pihak berwenang berhasil membebaskan Mehrtens tanpa adanya insiden yang merugikan. Dalam pernyataannya setelah bebas, Mehrtens mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diterimanya dari keluarga, teman, dan rekan-rekannya.

Baca Juga :  6 Oktober, Hari Cerebral Palsy Sedunia, Sebuah Seruan untuk Inklusi

“Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah berdoa dan mendukung saya. Pengalaman ini sangat berat, tetapi saya bersyukur bisa kembali ke rumah,” ujarnya.Meskipun dalam keadaan sehat, kapten berusia 36 tahun ini mengaku mengalami penurunan berat badan yang drastis.

“Selama masa penahanan, saya tidak mendapatkan makanan yang cukup dan dalam kondisi yang sulit. Namun, saya sekarang berusaha untuk memulihkan kesehatan saya,” tambahnya.Keluarga dan teman-teman Mehrtens telah menyambutnya dengan hangat, merayakan kembalinya sang kapten dengan sebuah acara kecil yang penuh haru. Mereka juga berjanji untuk mendukung proses pemulihan fisik dan mentalnya pasca trauma yang dialaminya.

Baca Juga :  Menteri Kebudayaan Fadli Zon Siap Revisi Catatan Sejarah Indonesia

Pihak berwenang mengingatkan pentingnya keselamatan dan keamanan di wilayah Papua, serta terus berupaya untuk meningkatkan situasi keamanan bagi semua warga dan pekerja di daerah tersebut. Kasus penculikan ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi oleh banyak orang di daerah konflik, serta perlunya upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Kapten Philip Mark Mehrtens kini berada di bawah perawatan medis untuk memastikan pemulihan yang optimal, dan diharapkan dapat segera kembali beraktivitas sebagai pilot, melanjutkan profesinya yang telah menjadi bagian penting dari hidupnya.

Berita Terkait

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Berita Terbaru

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, berhasil mencatatkan prestasi diplomatik yang luar biasa dengan memediasi gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja,

INTERNASIONAL

Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 3 Agu 2025 - 14:29 WIB