Tahanan Tewas di Sel Polres Polman, 10 Aparat Diperiksa Propam Sulbar

- Jurnalis

Jumat, 13 September 2024 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustarsi Sel Polres Polman.

Ilustarsi Sel Polres Polman.

JAKARTA, koranmetro.com – Kejadian tragis terjadi di Polres Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, di mana seorang tahanan ditemukan tewas di dalam sel. Insiden ini telah memicu pemeriksaan mendalam oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulbar terhadap sepuluh aparat kepolisian yang bertugas di lokasi.

Menurut informasi awal, tahanan yang belum disebutkan namanya tersebut ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada pagi hari ini. Penyebab kematiannya masih dalam tahap penyelidikan, tetapi adanya temuan tersebut langsung memicu respons dari pihak kepolisian.

Kapolda Sulbar, Brigjen Polisi Rizal Effendi, mengonfirmasi bahwa Propam Polda Sulbar telah diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami sudah memerintahkan Propam untuk segera melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa semua prosedur dan protokol dijalankan dengan benar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Erick Thohir Memastikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Siap Layani Umrah

Sepuluh aparat yang bertugas di Polres Polman saat insiden terjadi kini tengah diperiksa untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam penanganan tahanan tersebut. Propam juga sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang dan menuntut agar kasus ini diusut tuntas. Mereka berharap agar semua pihak yang terlibat dalam insiden ini diberi sanksi yang sesuai jika terbukti ada kesalahan.

Baca Juga :  Evaluasi Kebijakan WFO Tiga Kali Seminggu untuk ASN oleh BKN Setiap Bulan

Pihak kepolisian menjamin transparansi dalam proses penyelidikan dan berkomitmen untuk memberikan keadilan. “Kami akan mengungkap fakta yang sebenarnya dan memastikan bahwa hak asasi manusia tetap terjaga dalam proses hukum,” tegas Kapolda Rizal.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang tantangan bagi kepolisian dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Investigasi yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berita Terkait

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:41 WIB

Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Berita Terbaru

Arsenal akhirnya resmi mengumumkan transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad pada bursa transfer musim panas ini.

Liga Inggris

Arsenal Resmi Umumkan Transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:59 WIB

Pemerintah Belanda menyatakan keprihatinan mendalam atas dugaan penggunaan senjata kimia secara masif oleh Rusia dalam konflik di Ukraina.

INTERNASIONAL

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Sabtu, 5 Jul 2025 - 20:02 WIB