Kemenhan Tegaskan Komitmen untuk Utamakan Alutsista Produksi Dalam Negeri

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2025 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) yang diproduksi di dalam negeri.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) yang diproduksi di dalam negeri.

JAKARTA, koranmetro.com – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) yang diproduksi di dalam negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional sekaligus mendukung perekonomian domestik.

Fokus pada Kemandirian Alutsista

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada alutsista impor. Kemenhan menilai bahwa pengembangan industri pertahanan dalam negeri sangat penting untuk meningkatkan kemampuan militer dan keamanan negara. Dengan memprioritaskan alutsista buatan dalam negeri, diharapkan kualitas dan teknologi yang dihasilkan dapat bersaing di tingkat internasional.

Dukungan untuk Industri Pertahanan Lokal

Kemenhan juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan lokal yang bergerak di bidang pertahanan. Melalui kolaborasi dengan industri, Kemenhan ingin mendorong penelitian dan pengembangan (R&D) yang dapat menghasilkan produk alutsista yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan TNI. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor pertahanan.

Baca Juga :  Pasangan Suami Istri di Kolaka Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Diduga Dibunuh

Implementasi Kebijakan

Kebijakan untuk memprioritaskan alutsista dalam negeri akan diimplementasikan melalui berbagai program dan proyek kerja sama antara pemerintah dan perusahaan lokal. Selain itu, Kemenhan juga akan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap produk yang dihasilkan untuk memastikan bahwa standar kualitas dan keamanan terpenuhi.

Baca Juga :  Hadi Tjahjanto Sebut Jokowi Sudah Perintahkan Bentuk Matra Siber TNI

Tantangan dan Harapan

Meskipun langkah ini mendapat dukungan luas, Kemenhan menyadari bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan teknologi dan kapasitas produksi. Namun, Kemenhan optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, industri pertahanan dalam negeri akan mampu berkembang dan memenuhi kebutuhan alutsista TNI.

Kementerian Pertahanan menunjukkan komitmen yang kuat untuk memprioritaskan alutsista buatan dalam negeri sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian pertahanan nasional. Dengan dukungan terhadap industri lokal dan implementasi kebijakan yang tepat, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam pengadaan alutsista, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian domestik.

Berita Terkait

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%
Fenomena Kecurangan di Sekolah, Mendikdasmen Berencana Revitalisasi Metode Pembelajaran
Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?
Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 20:25 WIB

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%

Jumat, 25 April 2025 - 19:51 WIB

Fenomena Kecurangan di Sekolah, Mendikdasmen Berencana Revitalisasi Metode Pembelajaran

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Minggu, 20 April 2025 - 14:07 WIB

Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tak Selalu Negatif, 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Perlu Diketahui

Senin, 28 Apr 2025 - 21:47 WIB

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan kesiapan untuk membuka jalur negosiasi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari.

INTERNASIONAL

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Senin, 28 Apr 2025 - 21:18 WIB

Kabar kenaikan harga iPhone 16e di Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Apple.

Gadget

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap

Senin, 28 Apr 2025 - 12:33 WIB

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

INTERNASIONAL

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:09 WIB