https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kenaikan Pangkat yang Mengejutkan, Budhi Herdi Susianto, Eks Kapolres Jaksel, Resmi Jadi Brigjen

Kenaikan Pangkat yang Mengejutkan, Budhi Herdi Susianto, Eks Kapolres Jaksel, Resmi Jadi Brigjen

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita mengejutkan datang dari dunia kepolisian Indonesia, di mana Budhi Herdi Susianto, mantan Kapolres Jakarta Selatan,

Berita mengejutkan datang dari dunia kepolisian Indonesia, di mana Budhi Herdi Susianto, mantan Kapolres Jakarta Selatan,

JAKARTA, koranmetro.com – Berita mengejutkan datang dari dunia kepolisian Indonesia, di mana Budhi Herdi Susianto, mantan Kapolres Jakarta Selatan, baru-baru ini diumumkan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Kenaikan pangkat ini menarik perhatian publik, terutama karena Budhi sebelumnya terlibat dalam kontroversi yang berkaitan dengan kasus Ferdy Sambo, yang mengguncang institusi kepolisian.

1. Latar Belakang Kasus Ferdy Sambo

Kasus Ferdy Sambo, yang melibatkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, memicu gelombang kritik terhadap kepolisian dan menyebabkan sejumlah pejabat tinggi di institusi tersebut dicopot dari jabatannya. Budhi Herdi Susianto, yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan, juga terkena dampak dari kasus tersebut. Meskipun terdampak, dia tetap berusaha untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin.

2. Kenaikan Pangkat yang Mengejutkan

Kenaikan pangkat Budhi Herdi Susianto menjadi Brigjen diumumkan dalam serangkaian rotasi jabatan di tubuh Polri. Keputusan ini menciptakan reaksi beragam dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat dan pengamat kepolisian. Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang pejabat yang terlibat dalam kasus besar dapat segera mendapatkan promosi, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah untuk memberikan kesempatan baru dalam kariernya.

Baca Juga :  Maskapai Garuda Rencanakan Penambahan 20 Pesawat pada Tahun Depan

3. Respon Publik dan Masyarakat

Respon masyarakat terhadap kenaikan pangkat Budhi cukup beragam. Sebagian menganggapnya sebagai langkah positif, yang menunjukkan bahwa TNI tetap memberi kesempatan kepada anggotanya untuk memperbaiki diri dan melanjutkan karier meskipun menghadapi tantangan. Namun, ada pula suara skeptis yang meragukan keputusan ini, mengingat latar belakang kasus yang melibatkan Budhi.

4. Harapan untuk Masa Depan

Dengan kenaikan pangkat ini, Budhi Herdi Susianto diharapkan dapat menunjukkan perubahan positif dalam kepemimpinannya. Banyak yang berharap bahwa ia akan menjalankan tugasnya dengan integritas dan komitmen yang tinggi, serta mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya. Kenaikan pangkat ini juga bisa menjadi kesempatan baginya untuk membantu memperbaiki citra Polri di mata publik.

Baca Juga :  Arena Sabung Ayam Bekasi Digerebek, Panitia dan Penonton pada Taruhan

Kenaikan pangkat Budhi Herdi Susianto menjadi Brigadir Jenderal adalah langkah yang mengejutkan dan kontroversial. Meskipun terlibat dalam kasus besar yang mengguncang institusi, kesempatan ini dapat menjadi titik balik dalam kariernya. Di tengah harapan dan skeptisisme, banyak yang menantikan langkah-langkah yang akan diambil Budhi ke depan untuk membuktikan bahwa ia layak atas pangkat yang baru dan bisa berkontribusi positif bagi Polri dan masyarakat.

Berita Terkait

Libur Nataru Mendekat, Korlantas Polri Peringatkan Pengendara untuk Siapkan Fisik dan Kendaraan
Tol Fungsional Yogya-Solo Dibuka, 15 Ribu Mobil Melintasi Hari Pertama
Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi
Pihak Berwajib Amankan 18 Anggota Polisi Terkait Dugaan Pemerasan DWP
Banjir Terjang 8 Kota-Kabupaten Sulsel, Makassar dan Soppeng Terparah
MUI Minta Pemerintah Buat Panduan Adab Digital, Menjaga Etika di Era Teknologi
Kebakaran di Menteng Menghanguskan 15 Rumah, Tanpa Korban Jiwa
Permohonan Harvey Moeis, Hakim Diminta Lepaskan Aset Sandra Dewi di Pengadilan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:11 WIB

Libur Nataru Mendekat, Korlantas Polri Peringatkan Pengendara untuk Siapkan Fisik dan Kendaraan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:32 WIB

Tol Fungsional Yogya-Solo Dibuka, 15 Ribu Mobil Melintasi Hari Pertama

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:27 WIB

Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:36 WIB

Banjir Terjang 8 Kota-Kabupaten Sulsel, Makassar dan Soppeng Terparah

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:29 WIB

MUI Minta Pemerintah Buat Panduan Adab Digital, Menjaga Etika di Era Teknologi

Berita Terbaru

Kegiatan ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus bersekolah

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Mandiri Berikan Ribuan Paket Natal, Sembako, dan Perlengkapan Sekolah

Sabtu, 21 Des 2024 - 20:21 WIB