Kim Jong Un Tuduh Korsel Kirim Drone ke Pyongyang

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataan keras hari ini, menuduh Korea Selatan (Korsel) mengirim drone pengintai ke wilayah Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataan keras hari ini, menuduh Korea Selatan (Korsel) mengirim drone pengintai ke wilayah Pyongyang.

JAKARTA, koranmetro.com – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengeluarkan pernyataan keras hari ini, menuduh Korea Selatan (Korsel) mengirim drone pengintai ke wilayah Pyongyang. Dalam pernyataannya, Kim meminta tindakan militer sebagai respons terhadap apa yang ia sebut sebagai pelanggaran kedaulatan.

Klaim ini muncul setelah laporan mengenai peningkatan aktivitas drone di perbatasan. Kim menyatakan bahwa tindakan semacam ini tidak hanya mengancam keamanan nasional Korea Utara, tetapi juga dapat memicu ketegangan yang lebih besar di kawasan. Ia menyerukan angkatan bersenjata untuk bersiap menghadapi kemungkinan provokasi lebih lanjut dari Seoul.

Baca Juga :  AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman

Reaksi dari pemerintah Korsel belum dikeluarkan, namun sebelumnya mereka telah membantah tuduhan serupa dan menegaskan komitmen mereka terhadap dialog dan diplomasi di Semenanjung Korea. Sementara itu, para ahli militer memperingatkan bahwa eskalasi seperti ini dapat berpotensi memicu konflik terbuka antara kedua negara.

Ketegangan antara Korea Utara dan Korsel telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan kedua belah pihak melakukan latihan militer dan uji coba senjata. Kim Jong Un menegaskan bahwa negara harus tetap waspada dan siap untuk menghadapi setiap ancaman dari selatan.

Baca Juga :  Putin Mengucapkan Terima Kasih kepada Pemimpin Junta Myanmar Setelah Menerima 6 Ekor Gajah

Dalam konteks ini, banyak yang berharap agar kedua negara dapat kembali ke jalur diplomasi untuk menghindari kemungkinan konflik yang lebih besar. Namun, dengan ketegangan yang semakin meningkat, masa depan hubungan antara Korea Utara dan Korsel tetap tidak pasti.

Berita Terkait

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman
Doa Ribuan Orang Buenos Aires untuk Paus Fransiskus
AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?
Houthi Serang Kapal Induk AS Dua Kali dalam 24 Jam sebagai Respons terhadap Trump
Maskapai Ini Mengganti Peta Israel dengan Palestina di Dalam Pesawat, Memicu Kehebohan
Warga Negara China Hilang Terseret Ombak di Pantai Nyang-Nyang Bali
Tornado Dahsyat Guncang Amerika Serikat Tengah, 33 Orang Meninggal Dunia
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:53 WIB

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel

Senin, 17 Maret 2025 - 21:52 WIB

AS Beberkan Syarat Utama untuk Hentikan Serangan terhadap Houthi di Yaman

Senin, 17 Maret 2025 - 19:40 WIB

Doa Ribuan Orang Buenos Aires untuk Paus Fransiskus

Senin, 17 Maret 2025 - 15:26 WIB

AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?

Senin, 17 Maret 2025 - 14:55 WIB

Houthi Serang Kapal Induk AS Dua Kali dalam 24 Jam sebagai Respons terhadap Trump

Berita Terbaru

Liga Inggris

Alami Cedera, Italia Pulangkan Riccardo Calafiori ke Arsenal

Sabtu, 22 Mar 2025 - 14:08 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda

Jumat, 21 Mar 2025 - 21:20 WIB

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk seiring dengan blokade ketat yang dilakukan oleh Israel.

INTERNASIONAL

2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel

Jumat, 21 Mar 2025 - 20:53 WIB