KLM Pelita Harapan Indah Karam di Laut Mentok Dihantam Ombak, 6 Awak Dievakuasi

- Jurnalis

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan keprihatinan mengenai keselamatan pelayaran di wilayah tersebut

Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan keprihatinan mengenai keselamatan pelayaran di wilayah tersebut

JAKARTA. koranmetro.com – Pada Minggu, 22 Desember 2024, kapal KLM Pelita Harapan Indah mengalami kecelakaan di Laut Mentok setelah dihantam ombak besar. Insiden ini terjadi saat kapal sedang berlayar, dan gelombang yang tinggi menyebabkan kapal terbalik dan karam.

Proses Evakuasi

Sebanyak enam awak kapal berhasil dievakuasi oleh tim SAR yang cepat tanggap. Mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dibawa ke lokasi aman untuk mendapatkan perawatan medis jika diperlukan. Upaya penyelamatan ini melibatkan koordinasi antara tim pencarian dan penyelamatan serta pihak berwenang setempat.

Baca Juga :  Kemenkumham Sebut Jessica Kumala Wongso Baru Bebas, Apa yang Terjadi?

Investigasi

Pihak berwenang kini melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Faktor cuaca dan kondisi laut saat itu akan menjadi fokus utama dalam analisis.

Baca Juga :  Marshel Widianto, Kami Akan Terus Berjuang Meski Ahmad Riza Patria Mundur dari Pencalonan di Pilkada Tangsel

Tanggapan Masyarakat

Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan keprihatinan mengenai keselamatan pelayaran di wilayah tersebut. Diharapkan, dengan adanya penyelidikan mendalam, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari insiden serupa di masa depan.Tim SAR akan terus memantau kondisi laut dan memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat mengenai keselamatan berlayar.

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru