Korban Banjir Maros Sulsel, 3 Warga Meninggal Dunia

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir yang melanda wilayah Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengakibatkan kerugian besar, tidak hanya materiil, tetapi juga menelan korban jiwa.

Banjir yang melanda wilayah Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengakibatkan kerugian besar, tidak hanya materiil, tetapi juga menelan korban jiwa.

JAKARTA, koranmetro.com – Banjir yang melanda wilayah Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengakibatkan kerugian besar, tidak hanya materiil, tetapi juga menelan korban jiwa. Kejadian bencana alam ini terjadi akibat curah hujan yang sangat deras dan menyebabkan sungai meluap, merendam rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. Dalam peristiwa tragis ini, tercatat tiga warga Maros meninggal dunia akibat dampak dari banjir yang menerjang sejumlah kawasan di daerah tersebut.

Kronologi Banjir di Maros

Banjir yang melanda Maros dimulai pada tanggal tertentu dan berlangsung beberapa hari akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sungai-sungai yang ada di Maros meluap, dan air meluber ke pemukiman warga serta jalan-jalan utama. Dalam waktu singkat, air banjir merendam rumah-rumah warga hingga mencapai ketinggian lebih dari 1 meter, memaksa banyak orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya.

Korban Jiwa Akibat Banjir

Dari laporan yang diterima, sebanyak tiga orang warga Maros ditemukan meninggal dunia akibat bencana banjir ini. Sumber-sumber di lapangan mengungkapkan bahwa korban meninggal diduga karena tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk akibat diterjang air atau terseret arus banjir yang deras. Tim penyelamat dan aparat setempat telah melakukan pencarian untuk mencari korban yang hilang dan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak.

Baca Juga :  Optimalisasi MBG Selama Bulan Ramadhan, Penyesuaian Berdasarkan Jumlah Penduduk yang Berpuasa

Kerusakan Infrastruktur dan Pemukiman

Selain korban jiwa, bencana banjir di Maros juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan pemukiman. Banyak rumah warga yang rusak, terutama yang terletak di kawasan bantaran sungai. Fasilitas umum seperti jembatan, jalan raya, dan sekolah-sekolah juga terdampak akibat luapan air yang melanda.

Kerusakan infrastruktur ini memperburuk kondisi pasca-banjir, menghambat proses evakuasi, dan menyulitkan distribusi bantuan untuk korban yang terdampak. Pemerintah setempat, bersama dengan tim relawan dan aparat terkait, bekerja keras untuk menanggulangi dampak dari bencana ini.

Upaya Penanganan dan Bantuan untuk Korban

Pemerintah Kabupaten Maros, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, telah mendirikan posko bantuan dan mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban. Bantuan ini berupa makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan mendesak korban banjir. Tim medis juga telah diterjunkan untuk memberikan perawatan bagi warga yang terluka atau terkena penyakit akibat dampak banjir.

Baca Juga :  Band Punk Sukatani Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait Lagu "Bayar Bayar Bayar"

Sementara itu, upaya pencarian korban hilang terus dilakukan oleh tim SAR dan relawan yang terlibat. Mereka menyisir area yang terendam banjir untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Bencana banjir di Maros ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada menghadapi musim hujan yang dapat memicu bencana alam seperti banjir. Untuk itu, masyarakat di daerah rawan banjir diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca, serta memiliki kesiapan dalam menghadapi bencana yang mungkin datang kapan saja.

Pemerintah daerah dan lembaga terkait diharapkan terus meningkatkan upaya mitigasi bencana, baik dalam hal peringatan dini, pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam, maupun pelatihan kepada masyarakat tentang cara-cara menghadapi bencana banjir.

Kejadian ini juga memperlihatkan pentingnya gotong royong antarwarga dan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu korban, serta mendukung pemulihan daerah yang terkena bencana. Mari bersama-sama memberikan dukungan kepada korban banjir Maros agar mereka dapat bangkit kembali dari musibah yang menimpa mereka.

Berita Terkait

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum
Sikap Tegas Immanuel Ebenezer terhadap Korupsi pada Tahun 2022
Makna di Balik Beskap dan Kalung Melati Prabowo pada HUT RI ke-80
Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 19:49 WIB

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Berita Terbaru

Antony secara terbuka menyatakan penolakannya atas tawaran menggiurkan dari Bayern Munich demi kembali ke Real Betis, klub yang dianggapnya sebagai rumah kedua dan pilihan utama.

Liga Spanyol

Antony Tolak Tawaran Bayern Munich demi Real Betis

Kamis, 4 Sep 2025 - 18:50 WIB

Pada peringatan 80 tahun kemenangan Perang Dunia II, yang diperingati sebagai Hari Kemenangan di Tiongkok,

INTERNASIONAL

China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia

Kamis, 4 Sep 2025 - 13:22 WIB