JAKARTA, koranmetro.com – Aksi demonstrasi yang melibatkan ribuan mahasiswa berlangsung di depan kantor kementerian, Kamis (20/02/2025). Di tengah suasana panas, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengambil langkah maju dengan menemui langsung massa aksi untuk meredakan ketegangan dan mendengarkan aspirasi mereka. Dalam pertemuan singkat tersebut, Mensesneg meminta mahasiswa untuk menunjuk perwakilan guna berdialog membahas tuntutan mereka lebih lanjut. Mensesneg menyampaikan bahwa pemerintah terbuka terhadap aspirasi mahasiswa dan siap berdiskusi secara terbuka. “Kami mendengar suara kalian. Mari kita bahas bersama.
Silakan tunjuk perwakilan agar diskusi ini bisa lebih terarah dan konkret,” ungkap Mensesneg di hadapan para peserta aksi. Pernyataan ini disambut dengan sorakan dari massa, meskipun ada sebagian yang tetap skeptis terhadap keseriusan pemerintah. Aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai universitas yang menyuarakan sejumlah tuntutan, termasuk perbaikan sistem pendidikan, transparansi anggaran negara, dan kebijakan lainnya yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Demonstrasi berlangsung tertib, meski sempat ada ketegangan antara massa aksi dan aparat keamanan yang berjaga di lokasi.Para mahasiswa mengapresiasi langkah Mensesneg yang turun langsung untuk menemui mereka. Namun, beberapa peserta aksi menyatakan bahwa mereka akan tetap mengawal proses dialog tersebut agar tidak hanya menjadi formalitas tanpa hasil nyata. “Kami menghargai niat baik pemerintah, tetapi kami juga ingin memastikan bahwa tuntutan kami benar-benar dipenuhi, bukan hanya sekadar janji,” ujar salah satu orator mahasiswa.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa masih bermusyawarah untuk menunjuk perwakilan yang akan berdialog dengan Mensesneg. Proses ini diharapkan menghasilkan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.