Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Berencana Bakal Tunjuk Bos Lion Air Jadi Wakil Ketua MPR

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

koranmetro.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana untuk menunjuk bos Lion Air, Edward Sirait, sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi politik PKB untuk memperkuat posisi di lembaga legislatif.

Sumber internal PKB mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah serangkaian diskusi di antara para petinggi partai. Edward Sirait dianggap memiliki pengalaman yang luas dalam dunia bisnis dan penerbangan, serta memiliki koneksi yang baik dengan berbagai kalangan. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dan meningkatkan kredibilitas MPR di mata masyarakat.

Baca Juga :  Momen Jokowi Tanda Tangani Baju Warga Saat Gowes di CFD

“Edward memiliki kapasitas dan integritas yang kami percaya dapat memberikan kontribusi positif dalam kepemimpinan MPR,” ungkap seorang pengurus PKB yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Edward Sirait juga telah menyatakan kesediaannya untuk menerima tawaran tersebut. “Saya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan ini dan siap untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa,” ujarnya.

Pengumuman resmi mengenai penunjukan ini direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat, bersamaan dengan rapat koordinasi internal PKB. Jika proses ini berjalan lancar, Edward Sirait akan menggantikan posisi Wakil Ketua MPR yang kosong, setelah pengunduran diri pejabat sebelumnya.

Baca Juga :  Lucinta Luna Dilirik Youtuber iShowSpeed di Malaysia Hingga Dipanggil Baddie

Keputusan ini juga dianggap sebagai langkah strategis PKB untuk memperluas dukungan di kalangan pemilih muda dan masyarakat umum, mengingat popularitas Lion Air sebagai salah satu maskapai terbesar di Indonesia.

Dengan penunjukan ini, PKB berharap dapat lebih berperan aktif dalam pengambilan keputusan di tingkat legislatif, serta meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Berita Terkait

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:41 WIB

Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia.

INTERNASIONAL

Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

Senin, 7 Jul 2025 - 19:34 WIB

Arsenal akhirnya resmi mengumumkan transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad pada bursa transfer musim panas ini.

Liga Inggris

Arsenal Resmi Umumkan Transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:59 WIB

Pemerintah Belanda menyatakan keprihatinan mendalam atas dugaan penggunaan senjata kimia secara masif oleh Rusia dalam konflik di Ukraina.

INTERNASIONAL

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Sabtu, 5 Jul 2025 - 20:02 WIB